Kata Sabelina, pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh, baik sebelum penyembelihan (ante mortem) maupun sesudahnya (post mortem).
“Semua hewan dalam kondisi sehat saat diperiksa kemarin. Hasil post mortem hari ini juga sangat baik tidak ditemukan cacing pada hati, dan paru-paru dalam kondisi bagus karena terapung. Jika tenggelam, itu bisa menjadi indikasi penyakit,” kata drh. Sabelina melalui sambungan telepon.
“Pemotongan dilakukan secara tertutup dan higienis. Ini merupakan contoh baik yang patut ditiru, agar kualitas daging kurban tetap terjaga dan layak dikonsumsi masyarakat,” lanjutnya. Sabelina pun mengapresiasi profesionalisme panitia dan pengurus masjid dalam menjaga kebersihan dan standar higienitas selama proses pemotongan. (mww/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Kedelapan atlet NPCI Papua kini menjalani pemusatan latihan nasional (Pelatnas) di Solo. Mereka adalah Bernadus…
Kapolres Leonardo Yoga mengimbau kepada warga binaan Lapas Merauke yang kabur bersama dengan keluarganya untuk…
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala BNNK Mimika, Ruslan Awumbas saat ditemui mengatakan hasil deteksi dini yang…
PAD Tahun 2026 tercatat mencapai Rp 563,4 miliar lebih, yang bersumber dari pajak daerah sebesar…
Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Fredrickus Maclarimboen menjelaskan, tersangka dalam perkara ini merupakan Aparatur Sipil…
Diantaranya Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian ESDM, Kementerian Hukum, Kementerian Imigrasi…