SENTANI-Sekda Kabupaten Jayapura Hana S.Hikoyabi meminta OPD di lingkungan Pemkab Jayapura bisa memaksimalkan pengelolaan aset untuk bisa menghasilkan PAD.
Pasalnya, sampai saat ini pengelolaan aset Pemkab Jayapura belum maksimal. Seperti di Dinas PUPR dalam penyewaan alat berat, Dinas Pariwisata dalam mengelola obyek wisata, Bapenda dalam mengelola retribusi parkir dan lain sebagainya.
Oleh karena itu, dengan potensi PAD yang belum digarap maksimal oleh OPD, Sekda minta OPD yang bersangkutan bisa mengelola aset yang ada. Jangan dibiarkan begitu saja, karena ini bisa berpotensi di ambil pihak ketiga.
Menurut Sekda, ada aset Pemkab Jayapura yang bisa memberi kontribusi untuk pemasukan PAD jika dikelola dengan baik. Contohnya di Kota Jayapura ada aset Pemkab Jayapura yang dikuasi pihak ketiga di samping Mal.
Mereka yang mendapatkan hasilnya karena digunakan untuk usaha kuliner dan lainnya sehingga pemasukannya diambil pihak ketiga. Jika ini bisa dikelola oleh Pemkab Jayapura tentu bisa ada pemasukan bagi PAD Kabupaten Jayapura. Termasuk di kawasan bandara jika bisa dikelola dengan baik untuk lahan parkir tentu bisa menghasilkan PAD.
Oleh karena itu ia meminta OPD bisa mengelola potensi PAD dan memberikan kontribusi PAD. Harus ada inovasi yang dilakukan setiap OPD dalam membantu menghasilkan PAD untuk Kabupaten Jayapura.
Jika PAD besar dan semua terkelola dengan baik, maka pembangunan di Kabupaten Jayapura juga bisa terus dilakukan, karena membangun Kabupaten Jayapura juga dari dana PAD.
Oleh sebab itu, semua aset di Kabupaten Jayapura yang masih tidur dan dikuasi atau dikelola pihak ketiga harus bisa diambil alih kembali oleh Pemkab Jayapura melalui OPD teknis, supaya bisa dikelola dan menghasilkan PAD.(dil/ary)