Site icon Cenderawasih Pos

Pastikan Kesiapan Pilkada,  Gubernur Limbong Kunjungi Beberapa Kampung

Pj Gubernur Papua Ramses Limbong saat Kunker di Distrik Kemtuk, Kabupaten Jayapura. (foto:Elfira/Cepos)

JAYAPURA – Penjabat Gubernur Papua, Ramses Limbong melakukan kunjungan kerja (Kunker) di beberapa kampung di Kabupaten Jayapura, Jumat (13/9). Diantaranya Kampung Bring, Kampung Sawoi yang berlokasi di Distrik Kemtuk Gresi.

Kunker Gubernur Limbong dan jajarannya ini  untuk memastikan kesiapan Pemda setempat dalam pelaksanaan Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang, serta memantau langsung pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan,  khususnya program strategis prioritas nasional dan daerah.

Gubernur Limbong menekankan agar Pemda setempat melakukan penguatan kearifan lokal dan pembangunan berbasis budaya, sekaligus memastikan pembangunan tidak mengabaikan hak-hak masyarakat adat.”Budaya dan kearifan lokal adalah identitas kita yang harus dijaga,” kata Limbong kepada wartawan di sela-sela Kunker.

Khusus untuk persiapan Pemilukada, Limbong berharap persiapan harus sukses. Ia pun mengajak semua pihak di Kabupaten Jayapura menjaga netralitas dan keamanan selama proses Pilkada. “Pemkab Jayapura harus meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dengan memberikan edukasi politik yang baik,” serunya.

Sementara di Kampung Bring, Limbong menginginkan Kampung Bring yang ada di Kabupaten Jayapura menjadi contoh kemandirian yang dapat ditiru oleh daerah lainnya.

Limbong bahkan mengapresiasi masyarakat, kepala kampung, aparat pemerintah, serta tokoh adat dan agama setempat yang telah bekerja sama dalam mewujudkan Kampung Mandiri Bring sebagai Pilot Project Kampung Mandiri Ekonomi di Provinsi Papua.

“Kita apresiasi kepada semua pihak yang telah berperan aktif dalam persiapan dan pelaksanaan program ini sebagai bagian dari langkah strategis untuk membangun kemandirian kampung,” ujarnya.

Ia berharap Kampung Bring menjadi model kampung mandiri yang dapat ditiru oleh daerah lain di Papua. “Pemprov Papua memberikan bantuan teknis, program pendampingan, serta dukungan kebijakan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat kampung. Pemerintah daerah juga akan memastikan akses terhadap modal, teknologi, dan pelatihan untuk memberdayakan masyarakat kampung,” kata Limbong.

Kampung Bring dapat menjadi contoh nyata keberhasilan pembangunan kampung yang mandiri dan berkelanjutan. Karena kemandirian kampung bukan hanya tentang ekonomi, tetapi juga tentang keberdayaan masyarakatnya dalam menciptakan masa depan yang lebih baik.

Pj Gubernur juga meminta kepada Bank Indonesia, Bank Papua dan Bank BNI yang ikut dalam kunjungan tersebut memberikan kontribusi aktif untuk membantu hal-hal yang dibutuhkan dan pengembangan Kampung Bring, terlebih pengembangan ekonomi rakyat. (fia/ary)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version