16 Peserta Diminta Terus Kembangkan Bakat
SENTANI -Setelah menempuh pelatihan praktek kerja lapangan membuat mebeler dan handicraft di Bengkel Kriya Kayu SMKN 5 Jayapura, 16 peserta pelatihan dari Distrik Kaureh, Nimbokrang dan Distrik Kemtuk Gresi, wilayah pembangunan 3 dan 4 Kabupaten Jayapura, Selasa (14/11) kemarin, dinyatakan sudah selesai mengikuti pelatihan.
Pelatihan yang diselenggarakan Dinas Koperasi dan UMKM Jayapura ini mulai tanggal 17 Oktober hingga 14 November berjalan sukses dan lancar.
Kegiatan ditutup secara resmi oleh Pj Bupati Jayapura diwakili Asisten I Setda Kabupaten Jayapura Elphina Situmorang didampingi Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto.
Elphina Situmorang mengatakan, pelatihan mebeler dan handicraft bagi pemuda di wilayah pembangunan 3 dan 4 Kabupaten Jayapura ini sangat bagus, karena nantinya mereka akan memiliki keahlian dalam pertukangan bisa membuat mebeler dan handicraft. Apalagi sumber daya alam khususnya kayu di daerah mereka begitu besar dan diharapkan bisa dikelola dengan baik untuk mereka bisa buat membangun rumah dal hal ini kusen, jendela, pintu, lemari, tempat tidur dan lainnya, sehingga tidak perlu membeli dari luar.
Mereka juga bisa membuka lapangan kerja secara mandiri dalam membuat mebeler dan handicraft.”Saya harap kegiatan pelatihan seperti ini tidak kali ini saja, namun bisa terus dilakukan apalagi ini diberikan kepada para pemuda OAP yang semangatnya begitu tinggi. Tentu ini luar biasa dan diharapkan bisa meningkatkan kesejahteraan ekonomi mereka,”ucapnya
Elphina berpesan, setelah mengikuti pelatihan diharapkan mereka tetap giat berlatih supaya ilmunya terus bertambah dan jika hasilnya sudah bagus tentu Pemkab Jayapura jika mau melakukan pengadaan mebeler tidak perlu datangkan dari luar karena warga lokal di Kabupaten Jayapura sudah bisa. Yang terpenting produknya bagus dan bisa menjaga kepercayaan konsumen.
“Saya harap Dinas Koperasi dan UMKM juga terus memberikan pendampingan sampai mereka benar- benar bisa menghasilkan produk dan bisa bantu pasarkan. Harus ada regulasi buat mereka sehingga kesejahteraan OAP di Kabupaten Jayapura benar- benar terwujud,”ucapnya
Ditempat sama, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto mengatakan, sumber dana dari pelatihan ini memang dari dana Otsus TA 2023 sehingga pelatihan langsung diberikan kepada OPA supaya mereka bisa memiliki keahlian dan memang dana Otsus dalam pelatihan ini juga cukup besar hingga mencapai Rp 500 juta karena pelatihan sekitar 26 hari semua ditanggung Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura. Untuk itu, usai pelatihan ini diharapkan 16 peserta bisa maksimal dalam menerapkan ilmu yang sudah didapatkan.(dil/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos