Site icon Cenderawasih Pos

Masalah Stunting dan Malaria jadi Perhatian Menkes

Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin saat bertemu dengan Kader Siaga Malaria (Siamal) di UPTD Puskesmas Harapan, usai menyerahkan bantuan alat Antropometri Kit kepada Dinkes Kabupaten Jayapura lalu diserahkan ke seluruh Posyandu, Rabu (11/10). (foto:Priyadi/Cepos)

SENTANI -Pemerintah Kabupaten Jayapura melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura terus berupaya melakukan percepatan penurunan angka stunting dan penyakit malaria, sesuai arahan Menkes saat berkunjung dan memberikan bantuan di UPTD Puskesmas Harapan, Distrik Sentani Timur, Rabu (11/10) lalu.

Pesan Menkes, hal yang harus dilakukan dalam upaya percepatan penurunan angka stunting di Kabupaten Jayapura adalah memberikan makanan tambahan bagi balita yang kekurangan nutrisi tubuh maupun ibu hamil.

“Kami sangat bersyukur diberi  Menkes alat  Antropometri Kit  berjumlah 244 unit untuk kita bagikan ke Posyandu di Kabupaten Jayapura. Alat ini digunakan untuk mengukur berat badan bayi sehingga bisa diketahui apakah bayi terkena stunting atau tidak, “ungkap Kadis Kesehatan Kabupaten Jayapura, Khairul Lie, kepada wartawan Cenderawasih Pos, di Sentani, Jumat (13/10)kemarin.

Khairul Lie menjelaskan, setelah alat Antropometri Kit diserahkan maka  disalurkan ke setiap Posyandu dimana setiap Posyandu akan dapat 1 alat Antropometri Kit dan di Kabupaten Jayapura ada 210 Posyandu sehingga dengan jumlah 244 yang diterima, maka semua posyandu akan mendapatkannya.

Ditambahkan,  selain memberikan bantuan alat Antropometri Kit, Menkes juga bertemu dengan Kader Siaga Malaria (Siamal) dimana Menkes Budi Gunadi Sadikin juga mendengar keluh kesah Kader Siamal  di lapangan apakah itu soal stok obat dan partisipasi masyarakat dalam menjaga kesehatan tubuh agar terhindar penyakit malaria. Semua keluh kesah maupun kendala yang dialami Kader Siamal akan ditampung Menkes  untuk ditindaklanjuti.(dil/ary)

Exit mobile version