SENTANI-Ketua DPW Partai Nasdem Papua Mathias Awoitouw mengatakan, adanya pemberian terkait dugaan kasus penipuan yang dilakukan oleh oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura dari Partai Nasdem inisial KH membuat kaget dirinya, karena bisa mencoreng nama baik Partai Nasdem. Namun pihaknya menegaskan, persoalan ini murni dari yang bersangkutan dan tidak ada hubungannya dengan Partai Nasdem.
“Kejadian tersebut murni urusan pribadi saudara KH dan tidak ada hubungannya dengan Partai Nasdem,”ungkapnya saat dikonfirmasi melalui telepon selulernya, Selasa (7/11).
Dijelaskan, selama ini KH tidak ada kontribusi ke Partai Nasdem, untuk itu Mathius secara tegas minta dugaan kasus penipuan diserahkan sepenuhnya kepada pihak berwajib dalam hal ini kepolisian untuk bisa melaksanakan proses hokum sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Mathius menambahkan, jangan sampai ada pelapor korban lainnya yang melapor terkait dugaan penipuan tentu ini harus jadi perhatian serius partai juga. Untuk itu, diharapkan siapa saja yang sudah masuk di Partai Nasdem dan menjadi wakil rakyat harus bekerja sejujur- jujurnya, punya peran dan tanggung jawab besar melayani masyarakat.
Lanjutnya, menjadi anggota dewan bukan berarti memperkaya diri memanfaatkan jabatan dan adanya kasus ini tentu murni dari oknum pribadi walaupun secara tidak langsung memalukan karena telah membawa nama Partai Nasdem.
“Adanya pelaporan ini saya harap harus ada pembuktian dan jika benar tentu diproses sesuai aturan hukum,”ucapnya
Oleh sebab itu, partai akan menindak tegas oknum kader dengan tindakan yang merugikan daerah, banyak orang dan keuangan negara. Partai tidak akan tinggal diam untuk menindak tegas.
Sementara itu, Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar Lumban Tobing, S.H, mengatakan, adanya laporan dugaan penipuan janji pemberian proyek yang dilakukan oknum pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura Inisial KH menjadi perhatian serius Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Jayapura, khususnya saat ini dari Ketua Fraksi Bhinneka Tunggal Ika (BTI) DPRD Kabupaten Jayapura, Sihar Lumban Tobing.
Sihar meminta kepada oknum Pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura berinisial KH segera memberi klarifikasi, untuk menjaga marwah lembaga DPR.
Dijelaskan, pemberitaan salah satu oknum pimpinan DPRD Kabupaten Jayapura berinisial KH yang dilaporkan ke Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polres Jayapura oleh pelapor atau korban DIA (52) atas dugaan kasus penipuan, memang ini masih dugaan dan itu baru laporan, yang belum tentu kebenarannya. Namun karena sudah dipublis media, maka sebaiknya orang yang dilaporkan sebagai salah satu pimpinan DPRD harus memberikan klarifikasi.‘’Yang bersangkutan harus bisa segera memberikan klarifikasi supaya tidak ada opini publik yang menyesatkan,’’tandasnya. (dil/ary)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos