Adapun wilayah dengan jumlah kasus tertinggi berada di Distrik Sarmi, disusul Pantai Timur, Burtin, dan Bonggo. Untuk menekan penularan, Dinas Kesehatan terus menggencarkan berbagai program pencegahan dan pengendalian malaria, antara lain melalui pemeriksaan Mass Blood Survey (MBS), penyemprotan rumah (GRS), serta program abatisasi di tempat-tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk.
Selain itu, kegiatan pemberantasan sarang nyamuk dan penyuluhan kesehatan juga rutin dilakukan oleh Puskesmas di seluruh wilayah Kabupaten Sarmi. “Upaya-upaya ini akan terus kita tingkatkan agar target eliminasi malaria 2027 bisa tercapai,” tutup Miller.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Wakil Wali Kota Jayapura, Rustan Saru, menjelaskan bahwa berdasarkan laporan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda),…
Pangdam XXIV/Mandala Trikora Mayjen TNI Lucky Avianto menegaskan, serahterima jabatan merupakan mekanisme strategis untuk menjaga…
Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, drg. Juliana Napitupulu, MM, yang menegaskan bahwa pembangunan manusia menuju…
Menanggapi rencana penurunan tersebut, Presiden Prabowo menyatakan pemerintah akan mengupayakan penambahan dana Otsus Papua pada…
Kegiatan itu berlangsung hampir satu pekan tersebar di beberapa distrik yang ada di wilayah kabupaten…
Sekretaris Bapenda Kota Jayapura, Adolfina Taniauw mengatakan, PAD Kota Jayapura bersumber dari empat komponen utama,…