Ia menambahkan, persoalan efektivitas pelayanan bus pegawai ini tidak bisa dilepaskan dari pembinaan mental dan etos kerja ASN. Anton menilai, perlu ditanamkan kembali penghayatan nilai-nilai Panca Prasetya Korpri, terutama butir ketiga: “Mengutamakan kepentingan negara dan masyarakat di atas kepentingan pribadi atau golongan.”
“Saya ingin tunjukkan bahwa kita harus rajin masuk kantor dan bekerja sungguh-sungguh. Jangan sampai pegawai hanya makan gaji buta. Kita bekerja dulu, baru mendapat upah,” tegas Anton.
Ia berharap ke depan, kedisiplinan pegawai dapat meningkat seiring dengan upaya pembenahan manajemen transportasi ASN, sehingga tujuan utama program bus Damri pegawai yakni mendukung peningkatan kinerja dan pelayanan publik dapat tercapai secara nyata.(roy/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…