WAMENA – Guna mengoptimalkan sumber pertumbuhan ekonomi, pemantapan, pelayanan dasar dan konektifitas antara wilayah, untuk mewujudkan SDM Papua Pegunungan yang unggul dan mandiri maka pemprov Papua Pegunungan melakukan Musyawarah perencanaan Pembangunan rencana kerja pemerintah daerah (RKPD) Provinsi Papua pegunungan tahun 2025.
PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai , S.IP. M.P.A mengaku jika meskipun baru setahun berjalan sehingga perlu meletakan fondasi dasar perencanaan pembangunan kedepan. Ditahun lalu mantan PJ Gubernur Papua pegunungan Nickolaus Kondomo, telah meletakan fondasi peraturan gubernur tentang rencana pembangunan daerah kedepan hingga tahun 2026
“dalam rencana itu ada satu tema yang dirumuskan, tentang pertumbuhan ekonomi, pelayanan dasar , koneksifitas, sistem logistic, dan juga tentu ini menuju SDM Kita yang unggul dan berdaya saing, ini ada 4 fakta penting yang menjadi dasar dalam menyususn sebuata strategi besar untuk langkah –langkah kita kedepan ,”ungkapnya Selasa (23/4) di Gedung Aithosa GKI Betlehem Wamena.
Velix mengaku tentu dalam konteks thema besar dari Provinsi Papua pegunungan ada karekter yang khusus di wilayah ini, dalam konteks koneksifitas pemerintah mendorong adanya penambahan aviasi penerbangan lain yang masuk ke Wamena, tentu thama ini menjadi perhatian dari masing –masing kabupaten untuk mengambil peran regionalnya.
“selama ini Wamena sebagai centra sistem logistic kita, pelayanan dasar , pelayanan kesehatan, pelatanan pendidikan , penerbangan –penerbangan baik cargo dan sebagainya semuanya ada di Wamena, kemudian bagaimana kita melihat nanti peran kabupaten Yahikimo yang merupakan pintu ke selatan.”katanya.
Ia juga memastikan ada perhatian dari pemerintah untuk membuka kokoneksi fitas di wilayah selatan Papua pegunungan melalui locpon diatas sungai , kemudian dari wilayah Yalimo yang mengembangkan sector jalan darat sehingga bisa segera bisa beroperasi dengan baik .
“ Minggu depan kami bersama kepala balai akan melakukan perjalanan dari Wamena Yalimo hingga ke Jayapura , akan ada beberapa perjalanan beberapa hari sehingga kita punya agenda besar trans Papua tentu membuka dampak banyak hal sehingga centra –centra baru ini akan muncul,”kata Velix Wanggai.
Menurutnya, Papua pegunungan memiliki potensi yang bisa dikembangkan dimana dari 8 kabupaten memiliki potendi masing –masing, namun pemerintah telah meluncurkan jika Papua pegunungan adalah wilayah pertanian khususnya di sector sayuran atu Hortikultura,
“untuk pendidikan di wilayah Papua pegunungan punya tiga universitas yakni dua di Jayawijaya dan satu di Oksibil Kabupaten Pegununungan bintang ditambah 8 Sekolah tinggi sejauh ini semua perguruan tinggi itu masih berpusat di Jayawijaya, kita berharap perguruan tinggi bisa muncul di kabupaten Lainnya,”beber PJ Gubernur Papua pegunungan.
Velix menambahkan ini menjadi agenda besar Papua pegunungan oleh karena itu perlu menjadikan musrembang ini sebagai pandangan kedepan, baik dari pemerintah pusat baik itu mentri dalam negeri maupun kepala Bappenas, kemudian pandangan dari 8 Kabupaten yang ada di wilayah ini sehingga bisa mendapatkan satu titik temu .
“kita ingin ada agenda yang ingin diangkat untuk tahun 2025 kedepan , tentu di pemerintahan ini kita akan memetakan dan mempertajam lagi agenda di tahun ini, barulah kita akan menatap agenda di tahun 2025,”tutupnya. (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos