WAMENA -Sosok bayi berjenis kelamin laki-laki diduga ditinggalkan orang tuanya, tepatnya di pinggiran rumah warga di jalan Panjaitan Wamena, dimana bayi tersebut dimasukan dalam tas warna biru dan baru diketahui warga ketika anak tersebut menangis sekitar pukul 02.30 wit Dini hari Senin (11/12) kemarin
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, S.IK saat dikonfirmasi membenarkan adanya penemuan bayi berjenis kelamin laki-laki di dalam sebuah tas berwarna biru yang ditinggalkan di pinggir rumah warga, usai dilaporkan oleh warga sekitar ke SPKT Polres Jayawijaya dini hari.
“Berdasarkan keterangan saksi, kejadian berawal pada pukul 02.30 WIT saksi mendengar suara bayi menangis, namun pelapor berpikir bahwa mungkin anak dari tetangga karena juga mempunyai bayi,”ungkapnya saat di temui di depan Tugu salib Wamena
Menurutnya, Selanjutnya pukul 04.30 WIT saksi kembali mendengar lagi suara tangisan bayi, dan setelah diperhatikan suara itu berasal dari sebelah kanan rumahnya dan kemudian saksi membuka pintu depan rumah untuk memeriksa.
“Pada saat keluar, saksi mendengar arah sumber suara bayi dari dalam tas kemudian langsung saksi menelpon ke Penjagaan Polres Jayawijaya untuk melapor kejadian tersebut.”jelas Kapolres.
Ia memastikan jika, personil Penjagaan Polres Jayawijaya yang merespon langsung datang untuk memastikan laporan tersebut dan setelah dipastikan benar adanya bayi yang dimasukan dalam kantong pelatik dan masih hidup, kemudian personil Penjagaan Polres Jayawijaya langsung membawa bayi tersebut ke RSUD Wamena untuk mendapatkan penanganan medis.
“setelah dilakukan pemeriksaan oleh dokter piket di RSUD wamena bayi dipastikan masih dalam keadaan sehat dan bayi berjenis kelamin laki-laki. Selanjutnya bayi tersebut akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh dokter Anak agar lebih jelas lagi melihat kondisinya.”beber Heri Wibowo
Kapolres menegaskan Untuk kasus ini masih di dalami untuk mengetahui siapa orang tua dari bayi laki-laki tersebut yang sudah tega membuang atau menelantarkan anak sendiri di pinggir jalan seperti itu tanpa adanya perasaan bersalah, oleh karena itu apabila diketahui maka akan ditindak tegas.
“kami akan lakukan pemeriksaan saksi serta mengumpulkan bukti-bukti di sekitar TKP, atau mencari CCTV disekitar lokasdi untuk mencari tahu orang tua dari anak tersebut agar ditindak tegas sesuai perbuatannya,” Tegas Kapolres.(jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos