Site icon Cenderawasih Pos

Dinkes Jayawijaya Gelar Imunisasi Polio di Pasar Potikelek

Imunisasi Polio dari usia 0-7 tahun yang dipusatkan di Pasar Potikelek agar bisa menjangkau masyarakat

WAMENA– Pemkab Jayawijaya bersama dengan Tim Penggerak PKK Provinsi Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya melakukan imunisasi Polio dari usia 0-7 tahun yang dipusatkan di Pasar Potikelek agar bisa menjangkau masyarakat agar warga bisa membawa anak-anak mereka mendapatkan imunisasi tersebut

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menyatakanimunisasi polio yang dilakukan dipasar ini agar bsa menjangkau masyarakat dan anak -anak lebih banyak, selain itu informasi kesehatan yang disampaikan petugas bisa diketahui masyarakat, karena diketahui pasar ini merupakan tempat berkumpul orang melakukan transaksi jual beli pasti banyak pengunjung kesini membawa anak mereka.

“mungkin masyarakat yang tinggal disekitar pasar ini juga bisa berpartisipasi membawa anak -anak mereka untuk mendapatkan imunisasi polio, kita paham kalau orang tua sibuk biasanya tak punya waktu untuk membawa anak mereka ke puskesmas, kalau kita tempat masyarakat yang berbelanja bawa anak bisa datang sekaligus untuk imunisasi,”ungkapnya jumat (5/7) kemarin.

pemerintah juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas Kesehatan, Puskesmas Wamena Kota, dan Tim penggerak PKK dari Provinsi Papua pegunungan dan Kabupaten Jayawijaya, Distrik Wamena kota dan Pihak keamanan dari Polres Jayawijaya, dan satpol PP Provinsi dan Kabupaten jayawijaya guna melakukan pengamanan di wilayah pasar potikelek untuk imunisasi

“kami juga melihat antusias masyarakat sangat besar untuk membawa anak -anaknya mendapatkan imunisasi tersebut, karena selain imunisasi polio ini kami juga menyampaikan informasi kesehatan lainnya seperti filariasis (Kaki Gajah) dan juga jenis penyakit lainnya agar informasi kesehatan ini bisa diketahui oleh warga,” Kata Thony Mayor.

secara terpisah Koordinator Vaksin untuk Kabupaten Jayawijaya drg. Ardyansyah Arfin menyatakan imunisasi ini dilakukan untuk mencegah penyebaran wabah penyakit Polio yang dusah ada kasusnya di Papua pegunungan dan di Papua tengah  sehingga untuk program pemerintah semua anak -anak umur 0-7 tahun tanpa melihat dosis yang sudah diberikan sebelumnya.

“Polio itu penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh karena itu untuk seluruh tanah Papua lebih dulu berjalan karena ada kasus dibandingkan dengan daerah lain, dan sekarang seluruh indonesia sudah berjalan semua,”jelasnya

ia juga mengaku untuk imunisasi Polio ini akan dilakukan mulai dari 27 mei sampai akhir september, sedangkan untuk pencapaian untuk dosis pertama 6,4 persen, sementara dosis kedua 1,5 persen karena baru berjalan di beberapa puskesmas, untuk dosis pertama ada 18 dari 24 Puskesmas yang berjalan kendalanya karena puskesmas yang lain seperti dari wouma keatas ada konflik  jadi 5 puskesmas disana belum berjalan. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version