MERAUKE – Seorang wanita ditemukan dalam posisi telanjang di sekitar Kali Tamu, Cikombong, Kelurahan Kamundu, Kabupaten Merauke, Selasa (29/3) sekitar pukul 19.30 WIT. Korban diduga diperkosa setelah bercumbu dengan seorang lelaki yang berstatus mahasiswa.
Kapolres Merauke AKBP. Ir. Untung Sangaji, M.Hum melalui Kepala SPKT-1 Ipda Risman yang memimpin langsung ke TKP mengungkapkan, kasus ini bermula saat keduanya yakni korban dengan lelaki tersebut berkenalan lewat aplikasi michat.
Kemudian keduanya janjian dan bertemu di sekitar Kali Tamu, Cikombong, Kelurahan Kamundu. ‘’Diduga antara korban dengan lelaki ini sudah selesai berhubungan satu kali.
Namun, tiba-tiba datang orang yang tak dikenalnya menghadang mereka sehingga laki-laki tersebut langsung melarikan diri meninggalkan korban di tempat tersebut. Selanjutnya laki-laki tersebut datang melaporkan kejadian itu ke SPKT,’’ katanya.
Mendapat laporan itu, kata Ipda Risman, pihaknya langsung mendatangi TKP. Namun sampai di TKP, pihaknya menemukan korban sudah dalam keadaan setengah telanjang. Hanya menggunakan BH dan celana dalam. Sementara di wajah korban ada luka semacam cakaran.
‘’Kami belum sempat bertanya kepada korban, karena saat sampai di TKP, kita fokus pada pengejaran pelaku dan membawa korban ke Rumah Sakit Bunda Pengharapan (RSBP) Merauke,’’ jelasnya.
Menurutnya, korban masih diduga diperkosa oleh lelaki tak dikenal tersebut. Diakuinya, ada 4 orang yang diamankan karena pada saat pengejaran tersebut, mereka ditemukan tidak jauh dari TKP, hanya sekitar 30-40 meter. ‘’Mereka sementara dimintai keterangan oleh Reskrim. Kita hanya amankan dan serahkan ke Reskrim. Karena ada kecurigaan kita, karena antara TKP dengan mereka hanya berjarak antara 30-40 meter. Kalau korban berteriak minta tolong, tidak mungkin mereka tidak dengar,’’jelasnya.
Sampai Rabu (30/3) kemarin, belum ada laporan polisi atas kejadian tersebut, karena korban masih dirawat di RSBP Merauke. Sedangkan oknum mahasiswa yang membawa ke semak-semak, jauh dari pemukiman masyarakat, dari pantuan media ini, sementara menjalani pemeriksaan oleh pihak Reskrim. (ulo/tho)