Site icon Cenderawasih Pos

Satgas Yonif 725/Wrg Dampingi BPS di Tapal Batas

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, Pos Rawa Bustop  dampingi Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Boven Digoel  melakukan pengambilan data sensus di Kampung Mutimangge yang berbatasan langsung dengan PNG di Distrik Jair, Boven Digoel, Jumat, (28/10), kemarin. (FOTO: Satgas Yonif 725/Wrg for Cepos)  

BOVEN DIGOEL-  Guna pengumpulan data terhadap penduduk Indonesia di wilayah terpencil khususnya di tapal batas RI-PNG Satgas  Pamtas RI-PNG Yonif 725/Woroagi, Pos Rawa Bustop  dampingi Tim Badan Pusat Statistik (BPS) Boven Digoel  melaksanakan pendataan sensus penduduk di Kampung  Mutimangge, Distrik Jair, Kabupaten  Boven Digoel, kemarin.

Kampung Mutimangge merupakan wilayah binaan Pos Rawa Bustop Satgas Yonif 725/Woroagi yang berjarak ±15 KM dari Pos Rawa Bustop.

Untuk melalaui Kampung Mutimangge, Anggota Pos Rawa Bustop yang dipimpin Letda Inf Syamsuddin bersama Tim BPS  Kabupaten  Boven Digoel harus melewati Sungai dan Rawa dengan menggunakan perahu. Dimana Kampung Mutimangge merupakan kampung yang berbatasan langsung dengan Papua New Guinea (PNG). Di tempat tersebut, Satgas Yonif 725/Waroagi selain membagikan Bendera Merah Putih, Baju juga Naraga makanan khas TNI.

Dansatgas Yonif 725/Woroagi Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE,  mengatakan, apa yang dilakukan anggotanya merupakan salah satu upaya untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat binaannya.

“Disamping mendampingi BPS mengumpulkan dan menyajikan data dasar kependudukan sampai wilayah terpencil, ini juga salah satu upaya jajaran Satgas Yonif 725/Woroagi untuk terus memberikan pelayanan kepada masyarakat binaan,” ujar Syafruddin. (ulo/tho)

Exit mobile version