Site icon Cenderawasih Pos

Satgas Pamtas Kembali Gagalkan Penyelundupan Ganja di Perbatasan

Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 725/WRg saat mengamankan 2 pemuda yang menyelundupkan ganja  kering seberat 354 gram asal PNG di Kilometer  53 Kampung Kanggup Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, Minggu (16/4).  (FOTO: Satgas Yonif 725/Wrg for Cepos)

MERAUKE–Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas-Pamtas) RI-PNG Yonif  725/Wrg Pos Kilometer  53, Kampung Kanggup, Distrik Sesnuk, Kabupaten Boven Digoel, kembali menggagalkan penyelundupan ganja dari PNG.  Penyelundupan ganja kering seberat 354 gram itu berhasil digagalkan Minggu (16/4). 

Dalam kasus ini, dua pemuda pembawa ganja kering tersebut berhasil diamankan. Keduanya berinisial   JG (21) dan JG 22).  Penangkapan ini dilakukan saat anggota Pos Satgas Pamtas Yonif 725/WRG Pos Kilometer 53 menggelar  sweeping rutin,  dipimpin  Letda Inf Ld. Abubakar selaku Danpos KM 53 Satgas Yonif 725/Wrg.

Komandan Satgas (Dansatgas) Yonif 725/Wrg Letkol Inf Syafruddin Mutasidasi, SE, mengungkapkan, penangkapan pelaku pengedar ganja ini merupakan yang ketujuh kalinya.   

“Ini merupakan yang ke-7 kalinya kita menangkap pelaku yang berusaha mengedarkan Ganja, khususnya di wilayah Kabupaten  Boven Digoel,” kata Dansatgas, Senin  (17/4).

Perwira dengan 2 bunga di pundak tersebut  mengakui, pengedaran Narkoba dan sejenisnya menjadi perhatian khusus, mengingat dampak negatif yang ditimbulkannya.

“Segala bentuk tindak kejahatan khususnya kegiatan jual beli atau peredaran narkotika di wilayah perbatasan RI-PNG yang menjadi tanggungjawab Satgas Yonif 725/Wrg akan menjadi perhatian khusus kami demi menyelamatkan generasi pemuda kita,” ujarnya.

Untuk memberikan efek jera, Satgas Yonif 725/Wrg telah berkoordinasi dengan instansi terkait khususnya Polres Boven Digoel dan Bea Cukai Merauke untuk dilakukan proses lebih lanjut, sesuai hukum yang berlaku. (ulo/tho)

Exit mobile version