Site icon Cenderawasih Pos

Logistik Pemilu Tahap Pertama Tiba di Merauke 

Logistik Pemilu tahap pertama berupa bilik suara yang tiba di Pelabuhan Merauke dan langsung dilakukan pembongkaran, Senin (30/10/2023) (foto:Sulo/Cepos )

MERAUKE – Logistik tahap pertama berupa bilik suara, telah tiba dari Surabaya diPelabuhan Merauke dan langsung dilakukan pembongkaran. Ketua KPU Provinsi Papua Selatan Theresia Mahuze, SH menjelaskan bahwa logistik Pemilu tahap pertama berupa bilik suara, kotak suara dan segel.

 ‘’Yang sudah datang itu bilik suara. Sementara kotak suara dan segel sementara dalam perjalanan laut dari Surabaya ke Merauke,’’ kata Theresia Mahuse ditemui media ini disela-sela pembongkaran di Pelabuhan Merauke, Senin (30/10/2023).

     Mantan ketua KPU Kabupaten Merauke ini menjelaskan bahwa untuk bilik suara Kabupaten Merauke sudah masuk dan berada di dalam gudang yang sudah disiapkan sebelumnya. Sementara untuk Kabupaten Boven Digoel dilakukan pembongkaran  dan pemuatan keatas truk untuk selanjutnya dibawa  ke Tanah Merah Boven Digoel lewat perjalan darat.

Begitu juga Kabupaten Mappi dilakukan pembongkaran dan dipindahkan ke kapal lain untuk dibawa ke Kepi, Kabupaten Mappi lewat alat transportasi air yang diperkirakan sekitar 3 hari perjalan  baru tiba di Mappi. Sedangkan logistik pertama untuk Kabupaten Asmat, distribusinya lewat Timika, Kabupaten Mimika, karena lebih dekat dari Timika.   

     Theresia Mahuse mengungkap untuk Provinsi Papua Selatan total bilik suara sebanyak 7.080 buah dengan rincian Kabupaten Merauke sebanyak 3.096 bilik,  Kabupaten Boven Digoel 1.140 bilik, Kabupaten Mappi 1.436 bilik dan Kabupaten Asmat sebanyak 1.408 bilik suara. Sementara  untuk kotak suara dengan total 9.010 kotak suara dengan rincian Kabupaten Merauke 3.914 kotak, Boven Digoel 1.465 kotak, Mappi 1.825 kotak dan Asmat 1.806 kotak suara.

‘’Sebelum logistik ini tiba, kami sudah minta kepada masing-masing KPU untuk menyiapkan gudang standar  yang dilengkapi dengan  kamera CCTV dan alat pemadam kebakaran. Juga alas lantai. Karena logistik ini tidak boleh menyentuh langsung lantai atau tembok bisa lembab dan rusak,’’ tandasnya.

Pembongkaran logistik Pemilu tahap pertama tersebut langsung diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu baik provinsi maupun kabupaten. (ulo)

Exit mobile version