Categories: FEATURES

Sering Terjadi Korban Tenggelam, Pengungung Harus Lebih Hati-hati

   Setiap pengunjung semestinya mematuhi aturan tersebut, itu merupakan yang diberlakukan secara alami.  Di mana jika kaki sudah tidak bisa lagi menyentuh dasar pantai maka semestinya pengunjung tidak boleh lagi untuk terus berenang terlalu jauh ke dalam.

   Karena arus pantai di kawasan itu memang cukup kuat. Kemudian mengenai anggapan bahwa dasar  pantai itu  curam dan berlumpur, sebenarnya itu juga belum bisa dijelaskan. Karena sejauh ini  tidak pernah dilakukan pengecekan atau pengukuran untuk memastikan dasar dari kawasan pantai tersebut, termasuk material didasarnya, apakah berpasir, bebatuan atau lumpur.

   “Itu tidak tahu, karena belum ada orang yang mengukur itu,” katanya.

   Harus diakui bahwa tempat itu saat ini merupakan salah satu tempat wisata yang cukup ramai dikunjungi di Kota Jayapura.  Karena itu semestinya pemerintah mulai dari tingkat pusat provinsi maupun Kota Jayapura harus memberikan kenyamanan bagi para pengunjung.

    Misalnya dengan membangun balok beton pemecah ombak seperti yang sudah dibangun pemerintah di kawasan pantai Hamadi. Menurutnya arus laut di kawasan pesisir  pantai Hamadi dan Holtekam tidak berbeda jauh,  namun saat ini berbeda setelah pemerintah membangun balok beton pemecah ombak di kawasan pesisir pantai Hamadi.

   Menutup kawasan itu dari kegiatan pariwisata bukan solusi yang tepat, karena itu dia berharap pemerintah perlu bekerjasama untuk menyelesaikan persoalan yang ada. Mengambil langkah yang tepat bisa mengantisipasi persoalan yang ada agar kejadian serupa tidak terus terjadi.

    Sementara itu, Pemkot Jayapura melalui BPBD sudah mengambil langkah, misalnya dengan terus memberikan sosialisasi kepada masyarakat. Selain itu, BPBD juga  terus melakukan koordinasi dengan stakeholder terkait untuk mengatasi hal tersebut.

    Kemudian untuk penanganan jangka panjangnya ditahun anggaran 2025 nanti, pihaknya sudah menganggarkan untuk pengadaan cincin pelampung, yang akan dibagikan kepada masyarakat pengelola pantai wisata sepanjang pantai tersebut.

  “Agar ketika  terjadi musibah, maka pelampung tersebut bisa digunakan oleh masyarakat untuk melakukan pertolongan pertama,” Kata kepala BPBD Kota Jayapura Asep Khalid. (*/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Badai Angin Robohkan Replika Patung Liberty di Brasil

Mengutip MixVale, peristiwa terjadi sekitar pukul 15.00 sore, saat gelombang badai disertai angin kencang melintasi…

20 hours ago

Buat Twist Underwater, Eh Malah Dihubungi Ikut Kompetisi

NAMA Yonas, pemuda Palangka Raya menjadi salah satu dari sedikit builder dunia yang diundang untuk…

21 hours ago

Serangan Udara di Nduga Picu Pengungsian Warga

Theo juga mengatakan, akibat penyerangan itu, masyarakat setempat memilih mengungsi ke luar dari Distik Gearek…

2 days ago

Ingat, ASN Dilarang Terima Parcel

Hal ini juga diatur dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi…

2 days ago

Natal Gabungan, Pemkab Tolikara Serukan Pertobatan dan Pemulihan Keluarga

Perayaan ini menjadi momentum rohani yang bermakna untuk mempererat persatuan, memperkuat iman, serta meneguhkan komitmen…

2 days ago

Bupati Merauke Minta Segera Diungkap

Mantan Karo Hukum Setda Provinsi Papua Selatan ini telah berkomunikasi dengan penegak hukum dalam hal…

2 days ago