Categories: FEATURES

Festival Biak Pintar yang Berisi Lomba Cerpen, Puisi, Pidato, dan Story Telling

Bahasa Biak kini tidak hanya bertahan sebagai bahasa daerah, tetapi telah menapak ke tingkat nasional bahkan internasional, dengan jumlah penutur yang cukup banyak dan posisi yang kuat.

Menurut Kamaruddin, kunci keberhasilan ini terletak pada komitmen serius dan terukur dari pemerintah daerah dalam melakukan revitalisasi bahasa. “Revitalisasi bukan sekadar pelestarian, tapi upaya sistematis untuk menjadikan Bahasa Biak sebagai muatan lokal di sekolah-sekolah,” jelasnya.

Kamaruddin menambahkan bahwa kebijakan penggabungan urusan kebudayaan dan pendidikan di Biak Numfor menjadi keuntungan tersendiri. Dengan dukungan Bidang Pendidikan Dasar dan Menengah, kurikulum Bahasa Biak sudah disusun dan diterapkan untuk tingkat SD dan SMP, sementara untuk SMA dan SMK sedang dalam proses penyelesaian.

“Dalam tiga tahun terakhir, kami rutin menggelar lomba-lomba bahasa seperti Festival Biak Pintar dengan berbagai cabang seperti lomba cerpen, puisi, pidato, dan story telling dalam Bahasa Biak. Kegiatan ini menjadi indikator penting dalam penilaian penghargaan,” tambah Kamaruddin.

Selain itu, Biak Numfor tengah mengupayakan perlindungan hukum yang lebih kuat bagi Bahasa Biak melalui Rancangan Peraturan Daerah (Perda) tentang Perlindungan Bahasa dan Sastra Biak. Naskah akademiknya telah selesai disusun dan saat ini berada di Uncen untuk kajian lebih lanjut.

“Kami ingin bahasa ini memiliki payung hukum yang kokoh, agar pelestariannya dapat melibatkan seluruh lapisan masyarakat dan unsur pemerintahan,” tegas Kamaruddin.

Sebagai bahan ajar, Kabupaten Biak Numfor juga telah menerbitkan Kamus Bahasa Biak, Tata Bahasa Bahasa Biak, serta modul pembelajaran Bahasa Biak untuk kelas 1 sampai 3 SD. Ke depan, modul ini akan dilengkapi untuk tingkat yang lebih tinggi. (*/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Page: 1 2

Juna Cepos

Share
Published by
Juna Cepos

Recent Posts

Dana Otsus Berkurang, Kok Belanja Pegawai Malah Membangkak

Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…

1 day ago

Pemangkasan Anggaran Berlanjut, BUMD Harus Berkontribusi

“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…

1 day ago

Hutan Rusak, Manusia Bisa Terima “Uang Kembali”

Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…

2 days ago

Turun Dari Motor Rasa Mau Buang Air, Ternyata Kepala Bayi Sudah Keluar Duluan

Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…

2 days ago

Digitalisasi Retribusi Daerah Diluncurkan Pemprov Papua Bersama Bank Papua

“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…

2 days ago

Gubernur Tampung Semua Keluhan Masyarakat

Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…

2 days ago