Sejarah kemudian membuktikan pilihan mereka benar. Basral pulang membawa medali perak dari Filipina untuk Indonesia. Dari bonus medali yang ia terima, ia tidak membeli barang mewah. Basral justru membangun sebuah skatepark sederhana di lahan sekitar satu kilometer dari rumahnya di Colomadu. Peralatannya mungkin seadanya, namun di sanalah ia terus memoles trik baru.
Puncaknya di final SEA Games 2025 Thailand, dominasi Basral terlihat nyata meski sempat tertinggal. Ia mengungguli skater tuan rumah Kirin Petikiree (153,22 poin) dan Thawatchai Siangoueng (152,31 poin).
Bahkan, rekan senegaranya, Sanggoe Darma Tanjung, harus puas di peringkat keempat.Kemenangan dramatis ini membuktikan bahwa Basral telah naik level. Sempat pesimis saat bertanding di Dubai setahun sebelumnya, nasihat sang ayah menjadi jangkar mentalnya. “Umurmu masih muda. Masih banyak waktu.”
Kini, remaja kelahiran 22 Januari 2007 itu telah membuktikan diri. Dengan emas di tangan, Basral tetaplah sosok yang bersahaja. Ia masih memegang mimpi mulianya: membangun rumah untuk orang tuanya dan menyisihkan sebagian bonusnya untuk anak yatim. Dari papan murah dan sepatu bolong, Basral Graito Hutomo kini telah melompat menuju puncak dunia. (alf/bun)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Selain bantuan babi, setiap gereja penerima juga mendapatkan 40 kilogram beras. Bantuan ini diberikan sebagai…
Kepala Bidang Hubungan Industrial Disnakertrans Kabupaten Mimika, Humpri Taihuttu dalam laporan panitia menyampaikan bahwa kegiatan…
Menurutnya, sejumlah sektor strategis di Papua memiliki peluang besar untuk dikembangkan, antara lain perikanan, pariwisata,…
infrastruktur darat membuat perjalanan ke wilayah pegunungan dan pesisir tidak mudah. Wilayah-wilayah tersebut merupakan kampung…
‘’Kami telah menerima laporan adanya kasus penganiayaan yang dialami oleh korban dari seorang pelaku yang…
Tak hanya itu, bupati Yoseph Bladib Gebze juga menyerahkan 50 lapak usaha orang asli Papua…