

Walikota Jayapura, Abisai Rollo dan wakilnya, Rustam Saru saat memberikan keterangan kepada wartawan terkait sejarah Kota Jayapura pada perayaan HUT Kota ke 115 Jumat (7/3)
Melihat Lebih Dalam Tapak Tilas Munculnya Kota Jayapura dari Masa Ke Masa
Negeri Matahari terbit, itulah simbol Kota Jayapura yang kini sudah berusia 115 tahun, usia yang tidak muda lagi yang membuat tanah Portnumbay ini menjadi daerah sentral pertumbuhan di Bumi Cenderawasih.
Laporan: Mustakim Ali – Jayapura
Namun jauh sebelumnya, Kota Jayapura telah sejak lama bersentuhan dengan dunia luar. Hal ini ditunjukkan dengan adanya orang-orang yang pernah singgah di Tanah Papua seperti seseorang berbangsa Spanyol bernama Ynico Ortis De Fretes. Dengan kapalnya yang bernama “San Juan”, Ynico berlayar pada tanggal 16 Mei 1545 dari Tidore ke Meksiko.
Dalam perjalanan tersebut, rombongan Ynico tiba di sekitar muara sungai Mamberamo pada tanggal 16 Juni 1545 memberikan nama “Nova Guinea” kepada tanah Papua.
Kata Jayapura berasal dari bahasa Sanpsekerta. Jaya artinya kemenangan dan pura artinya kota. Jika diartikan, Jayapura berarti Kota Kemenangan. Kota ini didirikan oleh Kapten Infanteri FJP Saches dari Kerajaan Belanda pada 7 Maret 1910. Sebelum bernama Jayapura, penguasa Belanda memberi nama kawasan tersebut dengan Hollandia.
Holand artinya berteluk-teluk karena secara topografi, daerah Jayapura memiliki banyak teluk. Nama Hollandi menjadi ibu kota distrik dengan nama yang sama di timur laut Papua Barat.
Negeri Belanda atau Holland atau Nederland – geografinya menunjukan keadaan berteluk teluk. Geografi Kota Jayapura hampir sama dengan garis pantai utara Negeri Belanda itu. Kondisi alam yang lekuk – lekuk inilah yang mengilhami Kapten Sachse untuk mencetuskan nama Hollandia di atas nama asli Numbay.
Numbay diganti nama sampai 4 kali ; Hollandia – Kotabaru – Sukarnopura – Jayapura dan yang sekarang di pakai adalah Jayapura.
Selain asal muasal yang cukup jauh, Kota Jayapura memiliki beberapa pemimpin dari masa ke masa hingga saat ini dijabat Oleh Abisai Rollo sebagai Walikota dan H. Rustan Saru sebagai Wakil Walikota Jayapura Priode 2025-2030.
Tito menegaskan tiga tugas pokok Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yakni melakukan sinkronisasi…
Nixon menegaskan, Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua dalam menangani perkara PON XX Papua selalu transparan dan…
Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI-Polri, Denominasi Gereja dan Organisasi Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Puncak…
Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien…
Prestasi itu, ujar Kapolri, menjadi apresiasi sekaligus tantangan dan tanggung jawab bagi seluruh jajaran untuk…
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan usulan kebijakan work from anywhere (WFA) pada 29,…