JAYAPURA – Guna meningkatkan perekonomian Provinsi Papua, Kementrian Keuangan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Papua mendorong pemerintah daerah untuk mengerakkan tiga sektor unggulan baru selain pertambangan.
Kepala Perwakilan Kementerian Keuangan Provinsi Papua yang juga Kepala Kanwil DJPb Provinsi Papua Burhani AS mengatakan tiga sektor lainnya yang dimaksudkan adalah perikanan, pertanian dan pariwisata.
Menurutnya, ketiga sektor ini memiliki potensi yang luar biasa, jika dikembangkan dengan baik, pastinya akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang tidak bergantung pada tambang.
“Ketiga sektor itu yang bisa kami dorong kepada Pemerintah Daerah untuk bisa melihat dan mengembangkan potensi-potensi tersebut, sehingga dapat meningkatkan pendapatan daerah,”Katanya Kepada Cenderawasih Pos, Jumat (4/11) kemarin.
Lanjutnya, menyikapi perkembangan smelter PT. Freeport yang dibangun di Gresik, pastinya akan mengurangi pertumbuhan ekonomi Papua, karena konsetrat akan dialihkan ke Gresik, sehingga pihaknya harapkan potensi lainnya bisa dikembangkan.
“Tiga sektor yang diharapkan ini, kita akan mendorong tiga sektor tersebut untuk mendorong sektor perikanan, pertanian dan pariwisata,”Tambahnya.
Diakuinya, pihaknya selelalu menyampaikan kepada pemerintah daerah untuk bisa memanfaatkan investasi yang telah disediakan oleh pemerintah pusat melalui PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur).
Dari Kab/kota yang ada baru Kabupaten Yapen yang telah memanfaatkan PT. SMI (Sarana Multi Infrastruktur) untuk pembangunan jalan, jembatan dan seterusnya, ini juga sangat bergantung pada keberanian dari kepala daerah itu sendiri. (ana/gin)