Site icon Cenderawasih Pos

Kepemimpinan Lukas Enembe, Papua Banyak Mengalami Perubahan Signifikan

Setelah meresmikan kantor gubernur dan bangunan infrastruktur lainnya, Lukas Enembe dan rombongan masuk ke dalam gedung baru kantor Gubernur Papua 30 Desember 2022 lalu. (foto:dok/Cepos)

JAYAPURA – Lukas Enembe boleh saja pergi untuk selamanya, namun jejak jejak pembangunan selama dua periode (2013-2018 dan 2018-2023), semasa kepemimpinannya akan dikenang masyarakat.

Selama masa kepemimpinan mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, Provinsi Papua telah menyaksikan lonjakan signifikan dalam pembangunan infrastruktur. Antara lain, proyek jalan pada tahun 2013, dengan panjang jalan Provinsi adalah 1.452 km.

Namun pada tahun 2023 menjadi 2.362 km. Itu artinya, selama 10 tahun berhasil membangun jalan provinsi sepanjang 910 km.

Selain itu, pembangunan pelabuhan laut antara lain, pelabuhan pengumpul sebanyak 11 buah, pelabuhan penumpan lokal 9, pelabuhan penumpang regional 2, dan 1 buah pelabuhan utama.

Dan pada periode 10 tahun, berhasil membangun 6 bandar udara yang telah memfasilitasi konektivitas antar wilayah, memperpendek jarak dan waktu tempuh, serta membuka akses baru bagi pengembangan ekonomi pariwisata.

Dikatakan Jeri, dalam 10 tahun kepemimpinan Lukas Enembe, Papua telah mengalami perubahan yang signifikan dan berharga. Kepemimpinan yang penuh dedikasi dan komitmen, Lukas Enembe telah membawa Provinsi ini menuju ke arah yang lebih baik.

“Di bawah kepemimpinan Pak Lukas Enembe, sektor pendidikan di tanah Papua telah mengalami peningkatan yang berarti. Berbagai program pendidikan telah dicanangkan dan dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh lapisan masyarakat,” bebernya.

Di akhir masa kepemimpinannya, Gubernur Lukas Enembe telah memberikan warisan berharga berupa kemajuan dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat Papua. Dedikasinya dalam memimpin dan mensejahterakan rakyatnya patut diapresiasi.

“Meski tantangan masih ada, namun pondasi yang telah dibangun selama masa pemerintahannya menjadi landasan kuat bagi kelanjutan pembangunan  Papua kedepan,” kata Jeri.

Dikatakan Jeri, almarhum melakukan peningkatan infrastruktur baik jalan, listrik maupun telekomnikasi yang telah membuka akses ke wilayah-wilayah yang sebelumnya sulit dijangkau.

“Hal itu tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut  melainkan membuka peluang baru bagi investasi dan pengembangan usaha. Pemerintahan almarhum Gubernur Lukas Enembe telah berkomitmen untuk menghubungkan seluruh wilayah Papua melalui infrastruktur yang kuat,” ucap Jeri.

Sementara itu, Lukas Enembe sempat meresmikan secara simbolis sembilan kantor pemerintahan monumental di bumi cenderawasih, (30/12/2022).

Adapun sembilan gedung yang diresmikan almarhum saat itu diantaranya Kantor Gubernur Papua, gedung MRP, gedung KPU Papua, gedung Kantor Biro Pengadaan  Barang dan Jasa (BPBJ).

Lalu gedung Kantor Samsat di 3 kabupaten, serta 5 ruang pelayanan di RSUD Jayapura dan Pelabuhan Keppi di Kabupaten Mapi.

Tak sampai di situ jejak pembangunan dari seorang Lukas Enembe, melainkan pembangunan jembatan Youtefa, Stadion Lukas Enembe dan fasilitas vanue PON lainnya. Bahkan pembangunan jalan dan jembatan yang tersebar di 29 kabupaten/kota maupun pembangunan non fisik terkait dengan pemberian beasiswa unggul Papua di dalam maupun di luar negeri untuk anak-anak Papua dan jaminan kesehatan bagi orang asli Papua melalui kartu Papua sehat. (fia/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version