Kapolda : Masyarakat Tak Perlu Resah
JAYAPURA – Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius Fakhiri menyatakan bahwa pihaknya akan membantu proses kedatangan jenazah mantan gubernur Papua, Lukas Enembe yang rencananya Kamis (28/12) pagi akan tiba di Jayapura, Papua.
Jenazah dikatakan akan diberi pengawalan dari Polres Jayapura dan selanjutnya dibantu oleh personel Polresta Jayapura Kota. Kapolda ketika ditemui di kediaman Kapolresta, Kombes Pol Victor Mackbon saat natal terlihat langsung memerintahkan Kapolresta untuk bergerak mengantisipasi perkembangan situasi.
“Mewakili Polda Papua kami sampaikan ikut berduka cita atas berpulangnya saudara terkasih pak Lukas Enembe. Lalu terkait suasana natal yang sedang berjalan kita tetap menjaga suasana natal meski kita berduka,” jelas Kapolda, Mathius Fakhiri kemarin. Dan untuk keluarga besar kata Kapolda masyarakat perlu mengikhlaskan kepergian Lukas Enembe agar arwah almarhum tenang.
Lalu untuk wilayah pegunungan, kata Kapolda ia berharap semua tetap kondusif baik di Tolikara, Lanny Jaya, Puncak dan Wamena. Polisi sendiri lanjut kapolda akan membantu prosesi penjemputan termasuk di rumah duka dan pemakaman. Kami berharap keluarga juga bisa memahami bagaimana menempatkan almarhum sebagai seorang tokoh.
“Dan kami juga akan terus berkoordinasi dengan pihak keluarga untuk menyiapkan semuanya termasuk proses pemakaman,” sambungnya. Kapolda menyatakan tak ingin dari situasi sedang berduka ini justru menciptakan situasi yang mencekam.
Karenanya tak ada yang namanya siaga satu. “Paling kami hanya meningkatkan patroli dan terus memantau perkembangan. Pengendali lapangan nantinya Kapolresta dan dalam penjemputan kami harap jenazah bisa dijemput dengan suasana pemimpin,” tutup Fakhiri.
Sementara itu Kapolsek Heram, AKP. Frengky Rumbiak menyampaikan pasca kematian mantan Gubernur Papua Lukas Enembe, akan melakukan pengamanan ketat di wilayah Heram dan sekitarnya.
“Sampai kedatangan jenazah, kami akan siaga guna untuk memastikan situasi Kamtibmas di wilayah Heram,” ujar Kapolsek Heram kepada Cendrawasih pos, Selasa (26/12) tadi malam.
Dia pun mengatakan pasca informasi kematian mantan Gubernur Papua itu beredar, pihaknya langung mengerahkan pasukan, melakukan patroli keliling di titik-titik yang rawan terjadinya gangguan Kamtbimas. “Dari hasil patroli tidak adanya gerakan yang berdampak pada gangguan kamtibmas,” bebernya.
Alumni SMA Gabungan Jayapura itu mengatakan beberapa titik yang menjadi biasanya menjadi pusat gangguan kamtbimas akan disiagakan.
“Ya, di wilayah Buper, Kampwolker, Asrama Tolikara, Asrama Yalimo, Asrama Yahukimo dan kelompok KNPB yang mungkin ingin menanfaatkan situasi ini,” bebernya.
Sementara personel pengamanan masih menggunakan personel di Polsek Heram, namun apabila terjadi gangguan kamtibmas secara berlebihan, maka pihaknya akan meinta penambahan personel ke Polresta Kota Jayapura.
“Sementara masih personel polsek, namun apabila ada gangguan Kamtbimas yang tidak dapat diatasi barulah kita minta penambahan pasukan,” ujarnya.
Frengky mengimbau agar masyarakat tidak panik dan cemas dengan situasi pasca kematian mantan Gubernur Papua itu. Pasalnya aparat Kepolisian telah berupaya untuk melakulan pengamana guna untuk menjamin situasi kamtibmas di wilayah Heram.
“Jangan mudah terprovokasi dengan isu yang beredar, terutama isu yang ingin mengganggu Kamtbimas di Kota Jayapura, kami akan menjamin kemanan pasca meninggalnya Lukas Enembe,” pungkasnya. (ade/rel/wen)
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos