

Sejumlah mahasiswa IAIN Papua saat mengelar aksi di pintu masuk kampus di Buper Waena, Selasa (21/10). (Foto/istimewa)
JAYAPURA – Buntut tidak adanya penerangan yang cukup, serta kondisi jalan yang gelap, mahasiswa kampus Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Fattahul Muluk Papua di Buper Waena mengelar aksi protes.
Keresahan tersebut disampaikan oleh mahasiswa dengan melakukan aksi spontanitas dengan melakukan pemalangan dan menutup Gerbang Kampus pada, Selasa (21/10). Mereka menuntut Rektor untuk segera memperbaiki sejumlah fasilitas kampus yang masih kurang.
Berdasarkan data yang dihimpun Cenderawasih Pos, pada Selasa (21/10) aksi protes mahasiswa dilakukan membentang sejumlah spanduk yang bertuliskan sebagai berikut; Kampus pelayan Mahasiswa bukan pembunuh Mahasiswa, Mengembalikan Jati Diri Kampus, dan Semoga Jalan Kita menuntut ilmu tidak segelap jalan kampus.
Adapun aksi tersebut dilakukan oleh mahasiswa setelah sebelumnya beberapa kali kejadian yang menimpa mahasiswa di dalam area kampus pada malam hari.
“Kami berdiri di depan kampus ini bukan untuk menentang, tetapi untuk menyampaikan suara hati dan rasa peduli kami sebagai mahasiswa terhadap keselamatan, kenyamanan, dan masa depan kampus yang kita cintai bersama,” kata Iqbal Lulang koordinator aksi dalam orasinya.
Fraksi mengingatkan kembali bahwa lahirnya UU Otsus Papua Tahun 2001—yang kemudian direvisi menjadi UU No.…
“Anggaran pemangkasan dari pusat cukup signifikan, maka daerah berpikir untuk mencari cara menutupi defisit Anggaran…
Menurutnya, kondisi cuaca saat ini sangat buruk. Beberapa titik di Kota Jayapura telah mengalami longsor,…
Tempat tidur itu didorong secepat mungkin menuju IGD. Di atas ranjang yang bergerak, dr. Gita…
“Peluncuran digitalisasi pembayaran retribusi daerah hari ini bukti nyata implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD),…
Tidak hanya warga umum, sejumlah mahasiswa dan ASN turut hadir. Mereka datang dari berbagai wilayah,…