Site icon Cenderawasih Pos

6 Pj Gubernur Se-Tanah Papua Deklarasikan Libur Fakultatif Papua Pegunungan

PJ Gubernur Papua Pegunungan  Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A  bersama 5 Pj Gubernur se-Tanah Papua yakni Provinsi Papua, Papua Tengah, Papua Selatan, Papua Barat dan Papua Barat Daya dan para tokoh gereja mendeklarasikan libur fakultatif 20 April di wilayah Papua Pegunungan usai ibadah HUT PI ke 70 di Lapangan Pendidikan Wamena, Sabtu (20/4) kemarin. (foto:Denny / Cepos)

Dari Pelaksanaan HUT Pekabaran Injil di Lembah Baliem yang ke- 70

WAMENA – Enam Penjabat Gubernur se Papua yakni Pj Gubernur Papua pegunungan, Papua , Papua selatan, Papua Barat, Papua Tengah dan Papua Barat Daya menyaksikan deklarasi  20 April sebagai libur fakultatif di seluruh wilayah Papua  Pegunungan dalam rangka masuknya Injil di Lembah Baliem Wamena Provinsi Papua Pegunungan .

Deklarasi tersebut dikeluarkan melalui peraturan Gubernur Papua Pegunungan No 12 Tahun 2024 tentang Hari Pekabaran Injil (PI) di tanah Papua Pegunungan yang akan mulai diterapkan usai ditetapkan pada (18/4/2024) di Wamena. hari pekabaran Injil di Tanah Papua Pegunungan  pada tahun 1954 perlu diperingati setiap tahun dan hari pekabaran pekabaran Injil di Papua Pegunungan  saat pertama Injil masuk sehingga ditetapkan 20 April

PJ Gubernur Papua Pegunungan  Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan  setiap tanggal 20 April menjadi libur fakultatif di Seluruh Wilayah Papua Pegunungan, hari pekabaran Injil tiap tahun akan dirayakan pemerintah Provinsi Papua Pegunungan, dan Pemerintah Kabupaten /kota  di Papua Pegunungan  dan seluruh masyarakat.

“Injil datang untuk membawa cahaya terang khususnya di Lembah Baliem tanah Papua Pegunungan , mendengar juga nasehat dan khotbah dari Pdt. Jordan tentang makna penting kehadiran pekabaran Injil dan dampak bagi semua, hari ini dan dampak kedepan, tentu ini menjadi berkat bagi semua,”ungkapnya usai ibadah puncak Hut PI ke 70 Lembah Baliem yang dipusatkan di lapangan pendidikan Wamena Sabtu (20/4) kemarin.

Di tempat yang sama  Pj Gubernur Papua Dr. Muhamad Ridwan Rumasukun menyatakan ini adalah momen yang luar biasa karena sejak provinsi Papua dimekarkan itu tidak pernah ada pertemuan seperti ini, sehingga momen ini mempersatukan kembali , dan kalau bisa jangan pada HUT ini saja, namun bisa di lain waktu.

“Tadi disampaikan sebelum misionaris yang membawa injil ini kembali ke Amerika, beliau naik ke gunung  dan melihat ini mengandung arti untuk kita maju dimulai dari gunung sini dan terbang ke seluruh dunia, Dari Lembah Baliem kita menuju Indonesia dan menuju dunia,”bebernya.

Sementara itu PJ Gubernur Papua Barat  Drs. Ali Baham Tamongmere, M.TP mengaku bahwa ia baru pertama kali menginjakan kaki di Wamena dalam rangkan 70 tahun pekabaran injil di Wamena, harus masyarakat sendiri yang menamam iman agar bisa mencapai kemenangan,  dari Gunung dan pantai sudah bertemu sehingga sudah tidak ada lagi perbedaan antara itu.

“Hari ini kita sudah bersatu , peradaban yang paling tinggi adalah saling mengasihi, dan itu adalah perintah injil dan juga kitab suci lainya, oleh karena itu iman dan wawasan kita akan tumbuh dari atas pegunungan ini  untuk membawa Indonesia emas 2045,”katanya.

Ali juga mengaku kalau HUT PI di Mansinam Pemprov Papua Pegunungan memberikan oleh –oleh maka kehadirannya dalam Hut PI di lembah baliem juga memberikan sedikit oleh –oleh , dimana ia akan memberikan uang tunai sebesar Rp 1 Milyar untuk kegiatan tersebut, sehingga mewakili pemerintah dan masyarakat Papua barat menyampaikan Selamat HUT Pekabaran injil di Lembah Baliem.

Selain itu, PJ Gubernur Papua Tengah Dr. Ribka Haluk, mengakui 70 tahun gereja telah berkarya di tanah Papua, Indonesia dan luar negeri sudah menghasilkan buah dari itu, dan ada dampaknya ada pembangunan dan peningkatan SDM di Lembah Baliem, tidak ada emas dan perak yang bisa dipersembahkan bagi Tuhan karena semua Tuhan yang punya.

“Tadi dalam firman Tuhan kita sudah dengar semua untuk kita bersatu, dan berdamai itu adalah harta yang paling berharga dalam hidup kita, kita sudah mulai dari para penjabat Gubernur sewaktu di Mansinam, dan hari ini kita kominten berada di lembah baliem ini menunjukan kita sudah bersatu,”jelasnya.

Pada kesempatan ini untuk pengembangan gereja dan situs sejarah yang ada di lembah baliem  dan sebagai bentuk terima kasih pemerintah Provinsi Papua Tengah akan memberikan uang tunai untuk melakukan renovasi situs sejarah yang ada di wilayah ini.

Sementara itu Pj Gubernur Papua Barat Daya Prof Dr. Muhamad Musa’ad menyatakan harus diyakini bahwa pertemuan saat ini bukan secara kebetulan , perjuangan para misionaris dan semua yang hadir saat ini menyakini jika ini kehendak Tuhan yang maha kuasa bukan kehendak manusia, dari mansinam telah diikarkan jika tanah Papua adalah tanah yang diberkati maka pasti tak mungkin tanahnya saja yang diberkati pasti orang –orangnya juga diberkati.

“Tuhan tidak pernah menciptakan umat tanpa kemampuan, pasti Tuhan menciptakan kita dengan kemampuan oleh karena itu kita semua hebat , jangan pernah merasa kita tidak hebar, kalau kita lihat peta pulau Papua yang berbentuk butung kasuari, Papua pegunungan ada di jantungnya, artinya Papua pegunungan menjadi kekuatan pulau Papua ,”katanya

Ia menambahkan Pulau Papua ditopang oleh 3 hal yakni kekuatan Adat, Kekuatan Agama dan Kekuatan pemerintah kalau tiga ini sudah bersatu maka tidak ada yang tak bisa digapai, semua bisa digapai yang penting bersatu .

“Saya ingin meyebarkan motto Papua barat daya kitorang kuat karena kitorang satu, kalau saat ini kita 6 PJ Gubernur se tanah Papua sudah bersatu maka pasti juga rakyatnya juga harus bersatu dan hari ini kita tunjukan kebersamaan kita setelah di Mansinam, kini di Wamena,” tutupnya. (jo/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version