

Sekda Tolikara Dr. Yosua Douw, S.Sos.,M.Si mewakili Bupati saat memberikan sambutan pada Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Aula Kantor Bappeda, Igari, Karubaga, Rabu (16/4/2025). (Foto/Diskominfo tolikara)
KARUBAGA-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara menggelar Konsultasi Publik Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 di Aula Kantor Bappeda, Igari, Karubaga, Rabu (16/4).
Bupati Tolikara, Willem Wandik, S.Sos dalam sambutan yang dibacakan Sekda Dr. Yosua Douw, S.Sos.,M.Si menyatakan, kegiatan konsultasi publik tersebut bertujuan untuk mengumpulkan masukan dan saran, serta meningkatkan partisipasi masyarakat, dan menyempurnakan dokumen Rancangan Awal RPJMD.
Menurutnya, Dokumen Rancangan Awal RPJMD Kabupaten Tolikara Tahun 2025- 2029 perlu dipandang sebagai instrumen pelaksanaan pembangunan bagi Pemerintah Daerah, DPRD, dan seluruh pemangku kepentingan. Hal ini untuk menjadi acuan bersama sehingga tercipta konvergensi kolektif dalam berkontribusi terhadap keberhasilan pencapaian pembangunan Tolikara lima tahun ke depan.
Karena pada hakikatnya pembangunan daerah tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah, melainkan oleh seluruh elemen masyarakat yang menghuni dan berkegiatan di Kabupaten Tolikara.
“Oleh karena itu, saya mengharapkan seluruh elemen masyarakat dapat berpartisipasi aktif, melalui diskusi dan masukan-masukan yang konstruktif terhadap Rancangan Awal RPJMD 2025-2029 Kabupaten Tolikara Tahun 2025- 2029 ini,” ucap Sekda Yosua Douw.
Adapun penyusunan rancangan awal RPJMD mencakup, (a) penyempurnaan rancangan teknokratik RPJMD, (b) penjabaran visi dan misi Kepala Daerah, (c) perumusan tujuan dan sasaran, (d) perumusan strategi dan arah kebijakan, (e) perumusan program pembangunan Daerah, (f) perumusan program Perangkat Daerah, dan (g) KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) yang bertujuan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan yang potensial dalam dokumen RPJMD Tolikara, pertimbangan terhadap isu-isu lingkungan strategis seperti perubahan iklim dan risiko bencana, membangun kualitas perencanaan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.
Page: 1 2
Direktur LBH Papua Merauke, Johnny Teddy Wakum mengatakan, yang dilakukan aparat adalah bentuk tindakan sewenang-wenang…
Menurut Purwanto, kegiatan yang dilakukan TNI di wilayah tersebut merupakan patroli rutin Satgas Komando Gabungan…
Kesehariannya menjaga rumpon milik perusahaan. Dari situlah ia mendapatkan penghasilan untuk menghidupi keluarganya. Pekerjaan ini…
Kondisi ini bukan sekadar perubahan suasana hati, melainkan gangguan serius yang memengaruhi kesadaran dan kontinuitas…
“Kentut itu adalah gas dari dalam pencernaan kita. Gas ini berasal dari hasil pengolahan makanan…
Jika sinyal awal ini terus diabaikan, efek jangka panjangnya bisa jauh lebih berbahaya. Kebiasaan duduk…