Site icon Cenderawasih Pos

Kasus Covid Meningkat, Masyarakat Diminta Waspada

JAYAPURA – Seiring dengan kembali meningkatnya kasus Covid-19, Kementerian Kesehatan menyerukan kepada seluruh pemerintah daerah untuk memperketat pengawasan.

Terkait dengan hal itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Robby Kayame mengatakan, dengan kasus Covid yang meningkat di beberapa wilayah di Indonesia, untuk itu ia meminta masyarakat di bumi cenderawasih untuk selalu waspada.

“Masyarakat harus waspada dan tetap menjaga kesehatannya, jika sakit maka silahkan ke puskesmas terdekat,” ucap Robby kepada Cenderawasih Pos, Senin (18/12).

Kendati kasus Covid-19 meningkat di beberapa wilayah di Indonesia, namun Robby mengaku bahwa pihaknya belum mendapatkan petunjuk dari Kementrian Kesehatan terkait dengan Rumah Sakit Rujukan untuk pasien rawat inap.

Kita belum ada petunjuk dari Kementrian Kesehatan, namun kita perlu waspada dan antisipasi kemungkinan kemungkinan penyebaran berkaitan dengan perjalanan liburan natal dan tahun baru,” jelasnya.

Ia pun mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kesehatannya, jika sakit langsung datang ke Puskesmas atau pelayanan kesehatan terdekat untuk melakukan pemeriksaan.

“Jika batuk maka gunakan maskes dan segera periksa ke dokter,” tegasnya.

Robby juga mengatakan bahwa hingga kini belum ada kasus Covid-19 yang ditemukan di Provinsi Papua.

  Dari Kabupaten Jayapura dilaporkan belum ada kasus Covid 19 varian baru, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Yowari, Kabupaten Jayapura dr. Petronella Risamasu membenarkan hal itu.

Dikatakan, sampai saat kemarin, di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura, belum ada pasien yang terkena varian baru virus Corona omikron dan lainnya yang seperti terjadi di daerah Jawa ada peningkatan kasus yang terkena.

 Walaupun demikian, pihaknya tetap meminta masyarakat untuk selalu menjaga imunitas tubuh supaya tidak mudah terkena sakit terlebih yang memiliki riwayat sakit (komorbit) seperti ISPA tentu saat berobat harus selalu memakai masker supaya menjaga kesehatan bersama.

   “Kalau memang dilihat dari surat edaran Nomor 1 tahun 2023 dari satgas Covid-19 Nasional memang ada peningkatan kasus dan ada edaran kewaspadaan untuk masyarakat terhadap varian baru virus Corona, namun untuk di Kabupaten Jayapura sampai hari ini belum ada laporan peningkatan kasus dari lapangan,”ungkapnya kepada wartawan Cenderawasih Pos saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (18/13)kemarin.

 Petronela menjelaskan, dilihat dari situasi pelayanan sampai saat ini belum ada kasus dan mudah mudahan masyarakat tetap patuh pada Prokes yang sakit tetap pakai masker, dan jika punya keluhan kena Covid tentu masyarakat sudah pengalaman karena sudah melewati beberapa tahun lalu, yang kena bisa melakukan isolasi mandiri sesuai dengan edaran.

 Menurutnya, di rumah sakit Yowari sampai saat ini belum ada tempat khusus yang disediakan jika ada yang terkena Covid, karena ini juga tergantung sakitnya jika memang kesulitan untuk bernafas maka dan membutuhkan oksigen tentu juga sesuaikan dengan situasi pelayanan.

 Ditambahkan, untuk antisipasi Nataru setiap tahun pihaknya melihat situasi yang berkembang di lapangan, namun selama ini persiapan selalu dilakukan dengan baik kecuali, kecuali jika ada lonjakan kasus maka ada antisipasi juga lebih dioptimalkan.

“Jadi saya harap mudah mudahan pelayanan saat Nataru kali ini tetap berjalan normal tidak ada kendala apapun dan yang terpenting masyarakat selalu menjaga kesehatan,”jelasnya

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura,  Ni Nyoman Sri Antari mengatakan, secara nasional jumlah warga yang terkena Covid -19 kembali meningkat.

Ni Nyoman Sri Antari

“Kemarin statusnya dicabut dari pandemi ke endemi.  Jadi istilahnya dari pandemi ke endemi itu seperti malaria saat ini.  Artinya dia tetap ada cuma,  ganasnya itu sebenarnya kita berharap tidak mengganas.  Seperti kemarin Delta kemudian dia turun omnicoron,  kita berharap dia tidak bermutasi menjadi lebih berat lagi.  Kalau dia bermutasi lagi berarti kita harus bersiaga benar,”kata Ni Nyoman Sri Antari,  Senin (18/12).

Lalu apa yang harus dilakukan saat ini,  dia berharap agar masyarakat tetap Waspada dan harus tetap menjaga imunitas tubuh.  Karena itu merupakan virus.  Kemudian kalau sakit diusahakan untuk tetap konsumsi vitamin dan memakai masker.  “Yang sakit yang pakai masker supaya jangan menularkan ke orang lain,” katanya.

Secara khusus di Jayapura saat  ini memang tidak melakukan pendataan terhadap masyarakat yang terpapar covid 19 itu atau melakukan skrining secara khusus.  Namun itu dilakukan secara mandiri di masing-masing rumah sakit terutama Rumah Sakit Swasta masih melakukan skrining tersebut.

Sementara itu untuk pencegahan sejauh ini memang masih mengandalkan vaksin covid-19 yang pernah diprogramkan oleh pemerintah secara nasional.  Namun ketersediaan vaksin di kota Jayapura juga sudah habis,  Karena vaksin yang sebelumnya disiapkan sudah habis masa pakainya.  Karena itu pihaknya hanya menunggu pengiriman dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

“Kita menunggu dari pusat karena yang kemarin itu sudah expired,  kita menunggu kalau kita dikirimin sudah mulai jalan lagi.  Untuk antisipasi terhadap lonjakan covid 19 itu kita masih berharap agar masyarakat secara mandiri bisa melakukan pencegahan dengan menjaga imun tubuh,  kemudian yang sakit tetap menggunakan masker supaya tidak menular kepada orang lain. Dan hand sanitizer tetap di bawah karena kita juga sudah mulai bersalaman,” tambahnya. (roy/ dil/fia)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version