Site icon Cenderawasih Pos

Jayapura, Kota Transit, Kota yang Terbuka untuk Siapa Saja

Penjabat Wali Kota Jayapura,  Dr Frans Pekey.

Pendatang Baru Diharapkan Menyesuaikan Diri dengan Masyarakat Lokal

JAYAPURA-Gelombang kedatangan masyarakat dari luar Papua ke Papua  terutama ke Kota Jayapura, sah-sah saja mengingat setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk datang dan tinggal di setiap wilayah negara Republik Indonesia.

“Berkenaan dengan kedatangan penduduk secara undang-undang itu hak asasi manusia. Setiap orang itu mempunyai hak hidup di mana saja di wilayah negara kesatuan republik Indonesia, bahkan juga di negara-negara lain, tapi ada batasan dan aturan yang ada” kata Frans Pekey, Kamis (18/4).

Karena itu kata dia, Kota Jayapura adalah kota yang sangat terbuka, dan kota yang sangat majemuk. Tetapi juga Kota Jayapura juga tentu memberikan peluang bagi masyarakat, karena berbagai kesempatan juga mungkin tersedia, terutama lapangan pekerjaan.

Kemudian harus diketahui juga bahwa Kota Jayapura ini adalah kota transit dari luar Papua untuk menuju ke berbagai daerah di Papua.

“Oleh karena itu saya yakini bahwa mobilisasi masyarakat antara daerah di Papua dan juga antar pulau, dari berbagai daerah dan provinsi   itu pasti terjadi”katanya.

Oleh karena itu yang menjadi harapan pemerintah Kota Jayapura adalah bagi warga baru yang datang ke wilayah Kota Jayapura, harus melapor ke pemerintah baik itu di tingkat RT/RW terdekat dan pemerintahan setempat termasuk ke pemerintah kota Jayapura melalui dinas kependudukan dan catatan sipil.

“Supaya anda tercatat sebagai penduduk kota Jayapura yang datang, kita punya kebijakan ada dokumen kependudukan bersifat sementara identitas sementara, yang dikeluarkan oleh dinas kependudukan dan catatan sipil” ujarnya.

Dia juga berharap masyarakat yang datang dari luar Papua ke kota Jayapura, harus beradaptasi dan menyesuaikan dengan lingkungan sosial yang ada di Kota Jayapura. Mulai dari masyarakat adat, kearifan lokal kemudian menyesuaikan dengan lingkungan sosial kehidupan bersama di antara masyarakat, kemajemukan yang ada di kota Jayapura.

“Jangan baru datang lalu kemudian ingin mengacaukan, kerukunan kebersamaan, toleransi yang sudah terbangun selama ini,”ujarnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version