Site icon Cenderawasih Pos

Patroli Ditingkatkan Jelang Desember

Andi Rerung (56) karyawan PT. Delarosa korban penembakan saat mendapatkan penanganan medis, Rabu (17/11). (FOTO: Humas Polda Papua )

Andi Rerung (56) karyawan PT. Delarosa korban penembakan saat mendapatkan penanganan medis, Rabu (17/11). (FOTO: Humas Polda Papua )

Korban Penembakan Dievakuasi ke Mimika

JAYAPURA-Andi Rerung (56), karyawan PT. Delarosa korban penembakan yang diduga dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dievakusi ke Rumah Sakit Mimika, sejak Selasa (16/11).

Kapolres Nduga, Kompol Komang Budhiarta mengatakan pelaku penembakan diduga dari KKB pimpinan Egianus Kogoya. “Pelaku penembakan diduga KKB pimpinan Egianus Kogoya,” kata Kapolres saat dikonfirmasi Cenderawasih Pos, Rabu (17/11).

Dikatakan Kapolres, jauh hari pihaknya sudah mengantisipasi penyerangan terhadap para karyawan. Ia tak ingin peristiwa PT Istaka Karya terulang lagi di wilayah hukumnya.

“Kalau tindakan sudah kita antisipasi sejak awal. Kita tetap koordinasi sama Satgas  BKO yang ada di Kenyam dan meningkatkan patroli serta kewaspadaan dan mengimbau masyarakat,” terang Kapolres.

Dijelaskan, PT. Delarosa sendiri sejauh ini dalam melakukan aktivitas tidak berkoordinasi dengan Polres ataupun Koramil yang ada di Nduga. Sebagaimana perusahaan ini merupakan perusahaan bagian pengaspalan proyek dari pusat.

“Berjarak 3 Km dari pusat kota Kenyam. Perusahaan ini tidak ada koordinasi dengan aparat keamanan yang ada di Nduga,” terangnya.

Untuk situasi Nduga sendiri lanjut Kapolres kondusif, dimana anggota meningkatkan Patroli menjelang Desember.

Sebelumnya, Selasa (16/11) terjadi penembakan terhadap karyawan PT. Delarosa di Kampung Kenyam, Kabupaten Nduga.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengatakan, saat ini korban telah dirujuk ke Kabupaten Mimika untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut.

“Pasca kejadian situasi di Kabupaten Nduga relatif aman dan kondusif, personel gabungan terus meningkatkan patroli dan penjagaan di daerah-daerah rawan aksi kejahatan khususnya gangguan dari KKB,” kata Kamal. (fia/nat)

Exit mobile version