JAYAPURA – Beberapa kejadian beruntun terkait adanya warga yang tenggelam di Pantai Holtekamp hingga kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mendapat catatan dari Dit Pol Air Polda Papua.
Lewat Bhabinkamtibmas Perairan Polda Papua, Bripka Jafar Hehanussa disampaikan bahwa untuk saat ini pihaknya tidak menyarankan untuk warga berenang di kawasan Pantai Holtekamp.
Pasalnya jika melihat dari kondisi ketinggian ombak serta cuaca maka disarankan bagi warga yang ingin berekreasi pantai sebaiknya mencari tempat yang lebih aman.
“Bukan kami melarang tapi kami mengimbau agar untuk sementara jangan berenang dulu di Holtekamp. Kondisi ombaknya belum kondusif untuk digunakan berenang,” jelas Jafar di ruang kerjanya belum lama ini.
Ia menyebut ketinggian ombak belakangan ini cukup tinggi dan memiliki kekuatan untuk menggulung benda apa saja yang ada di pinggir pantai termasuk orang. “Kalau mau berwisata boleh saja tapi kami sarankan tidak mandi ke laut sebab ombaknya cukup tinggi dan keruh. Sehebat apapun orang untuk berenang kalau sudah digulung ombak dengan kekeruhan pasir seperti itu pasti panic juga,” tambahnya.
Jangan sampai hanya karena ingin mandi – mandi justru menimbulkan korban baru. “Di sekitar lokasi memang posisi pantainya cukup landai tapi jika turun terus nanti ada posisi yang mirip got dan disitulah biasa orang biasa kaget kemudian terperosok kaget dan tergulung ombak. Ketika sudah panik lalu air masuk hidung dipastikan sudah sulit mengontrol,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pecan terakhir tercatat ada 3 warga yang berenang di Pantai Holtekamp yang akhirnya tergulung ombak, tenggelam dan akhirnya meninggal. “Bisa mandi asal kondisi ombaknya sudah lebih landai, tapi untuk sementara kami sarankan jangan dulu,” tutupnya. (ade/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos