Site icon Cenderawasih Pos

Untuk Sementara Jangan Dulu Berenang di Pantai Holtekamp

Tim SAR  ketika melakukan pencarian korban di Pantai Holtekamp pada Februari lalu. Saat ini public diimbau untuk tidak berenang di Pantai Holtekamp karena kondisi ombak belum bersahabat.

JAYAPURA – Beberapa kejadian beruntun terkait adanya warga yang tenggelam di Pantai Holtekamp hingga kemudian ditemukan dalam keadaan meninggal dunia mendapat catatan dari Dit Pol Air Polda Papua.

Lewat Bhabinkamtibmas Perairan Polda Papua, Bripka Jafar Hehanussa disampaikan bahwa untuk saat ini pihaknya tidak menyarankan untuk warga berenang di kawasan Pantai Holtekamp.

Pasalnya jika melihat dari kondisi ketinggian ombak serta cuaca maka disarankan bagi warga yang ingin berekreasi pantai sebaiknya mencari tempat yang lebih aman.

“Bukan kami melarang tapi kami mengimbau agar untuk sementara jangan berenang dulu di Holtekamp. Kondisi ombaknya belum kondusif untuk digunakan berenang,” jelas Jafar di ruang kerjanya belum lama ini.

Ia menyebut ketinggian ombak belakangan ini cukup tinggi  dan memiliki kekuatan untuk menggulung benda apa saja yang ada di pinggir pantai termasuk orang. “Kalau mau berwisata boleh saja tapi kami sarankan tidak mandi ke laut sebab ombaknya cukup tinggi dan keruh. Sehebat apapun orang untuk berenang kalau sudah digulung ombak dengan kekeruhan pasir seperti itu pasti panic juga,” tambahnya.

Jangan sampai hanya karena ingin mandi – mandi justru menimbulkan korban baru. “Di sekitar lokasi memang posisi pantainya cukup landai tapi jika turun terus nanti ada posisi yang mirip got dan disitulah biasa orang biasa kaget kemudian terperosok kaget dan tergulung ombak. Ketika sudah panik lalu air masuk hidung dipastikan sudah sulit  mengontrol,” tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa pecan terakhir tercatat ada 3 warga yang berenang di Pantai Holtekamp yang akhirnya tergulung ombak, tenggelam dan akhirnya meninggal. “Bisa mandi asal kondisi ombaknya sudah lebih landai, tapi untuk sementara kami sarankan jangan dulu,” tutupnya. (ade/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version