JAYAPURA-Wakil Wali Kota Jayapura, Ir. H. Rustan Saru, MM., mengaku bahwa selama ini pihaknya telah menggandeng Polresta Jayapura Kota untuk melakukan patroli rutin di kawasan Jembatan Youtefa dan Ring Road dalam rangka penertiban warga yang melakukan aktivitas di sana.
“Dari segala macam persoalan di Jembatan Youtefa, baik itu orang mabuk, orang yang parkir di bahu jalan di sepanjang jembatan, maupun warga yang selfie di luar pagar pembatas, termasuk yang memancing, Pemerintah Kota Jayapura telah mengambil langkah-langkah, di antaranya patroli rutin setiap Sabtu-Minggu, dengan menggandeng Polresta Jayapura Kota,” jelasnya kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/6).
Menurut Rustan Saru, patroli biasanya dilakukan di siang dan malam hari. Namun, diakuinya juga bahwa warga yang ditertibkan biasanya masih membandel dengan datang lagi ke lokasi tersebut. Seperti halnya, penertiban balapan liar yang dilakukan saat bulan puasa lalu.
“Kita dengan masyarakat adat dan pemilik hak ulayat juga sudah komunikasi bahwa kendaraan tidak boleh parkir juga di bahu jalan di sepanjang jembatan. Termasuk juga di ring road. Kalau mau foto-foto ya boleh saja, tapi parkirnya itu di sebelum jembatan, yang sudah kita siapkan parkiran di situ,” tuturnya.
“Kemudian, di area jembatan itu juga sebenarnya tidak boleh memancing. Jangan nekad mancing di situ. Lagipula tempat mancing di Kota Jayapura juga banyak, termasuk di Pantai Dok II maupun di tempat lainnya yang lebih aman,” sambungnya.
Sedangkan selfie diperbolehkan, tapi tidak boleh keluar pagar pembatas jembatan. “Makanya, untuk jangka pendek, kita akan instruksikan petugas kita, baik Polantas maupun Polsekta setempat, Satpol PP Kota Jayapura untuk kita patroli siang dan malam hari,” pungkasnya.
Sementara itu, Kapolresta Jayapura Kota Kombes Pol Gustav R Urbinas menyampaikan sebanyak 10 personel nantinya akan ditempatkan di Pos Jaga Jembatan Youtefa. “Para anggota nantinya bertugas untuk melakukan patroli, melaksanakan imbauan kepada masyarakat yang melintas serta pengunjung objek vital di Jembatan Youtefa. Dari awal kita sudah melakukan sosialisasi sejak jembatan itu digunakan,” kata Kapolresta Gustav Urbinas kepada Cenderawasih Pos, Rabu (16/6).
Dijelaskan, pos tersebut saat ini sedang dalam tahap pembangunan dengan presentase pengerjaan sudan 90 persen. Dimana pos ini nantinya akan dijadikan sebagai Pos Terpadu yang akan diisi oleh beberapa instansi dari Polresta, Kodim, Satpol PP dan TNI.
“Larangan parkir di badan jalan jembatan youtefa dan larangan naik di tiang jembatan sudah sering kami ingatkan kepada masyarakat. Hal ini untuk mengurangi angka kecelakaan akibat kelalaian mereka,” tutupnya. (gr/fia/nat)