JAYAPURA-Penjabat Walikota Jayapura, Dr. Frans Pekey setelah memerintahkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) di pemerintah kota Jayapura untuk melakukan verifikasi dan validasi ulang data-data tenaga kontrak maupun honorer yang bekerja di masing-masing OPD.
Ya, hal ini sebagai upaya untuk menjawab protes yang disampaikan oleh ratusan tenaga kontrak dan honorer yang dinyatakan belum lolos verifikasi dan validasi.
“Saya sudah perintahkan semua pimpinan opd untuk duduk bersama di masing-masing OPD supaya menyelesaikan masalah ini. Silakan lakukan verval kembali data-data tenaga kontrak dan honorer sesuai dengan aturan. Tentunya masing-masing OPD memiliki database tenaga kontrak maupun honorer,”kata Frans Pekey, Kamis (14/12).
Sementara itu menindaklanjuti aksi protes yang dilakukan oleh ratusan tenaga honorer maupun kontrak di Pemkot Jayapura itu, Pemkot Jayapura memastikan akan melakukan penundaan pelaksanaan jadwal seleksi CPNS formasi khusus yang akan dilakukan menggunakan sistem CAT dalam waktu dekat.
Penundaan ini pun belum dijelaskan secara rinci Sampai kapan batas waktunya. “Untuk tahapan tes bagi tenaga honorer yang sudah diumumkan, kita tunda dulu, bukan batal,”bebernya.
“Nanti kita akan serahkan ke masing-masing OPD untuk verifikasi ulang bersama dengan teman teman honorer, kan kita semua baku tahu. Siapa yang honor, siapa yang honor lalu berhenti,” katanya.
Dia menjelaskan, setelah dilakukan verifikasi dan validasi ulang di masing masing OPD, maka selanjutnya pemkot Jayapura akan melaporkan kembali ke Menpan RB. Karena data yang dinyatakan lolos verval ini merupakan menjadi keputusan maka ini perlu dilaporkan kembali ke menpan RB.
Apabila proses itu, selesai dilakukan maka barulah dilanjutkan pada tahap selanjutnya. “Tidak ada target waktu, kalau semua sudah selesai, baru kita antar kepusat, kita harapkan ini segera selesai, ” tambahnya. (roy/wen)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos