Categories: BERITA UTAMA

Jangan Gunakan Agama dan Rumah Ibadah Sebagai Alat Politik

JAYAPURA– Pasangan calon (Paslon), masyarakat serta tokoh agama diminta tidak memanfaatkan fasilitas negara dan juga tempat ibadah untuk di jadikan tempat berkampanye selama pelaksanaan Pemilukada. Biarlah tempat yang harusnya steril dari politik dan digunakan hanya untuk kepentingan agama jangan lagi disusupi kepentingan politik tertentu.

Ini seperti yang disampaikan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Papua Pdt Klemens Taran, S.Ag., yang mengingatkan semua komponen masyarakat di Papua terutama Kota Jayapura dan sekitarnya untuk menghindari politisasi agama pada Pilkada serentak 2024. Ia mengajak seluruh masyarakat untuk mewujudkan Pemilukada yang aman dan nyaman dengan berdoa namun jangan dibungkus pesan politik tertentu.

“Kalau kita berdoa untuk keamanan, maka kita juga harus berusaha mewujudkannya,” ujar Pdt Klemens, melalui siaran persnya, Senin (7/10). Menurutnya hal ini dilakukan dalam konteks menjaga kerukunan umat beragama di Papua yang sudah terjalin dengan harmonis. Kakanwil menegaskan, penggunaan agama sebagai alat politik, termasuk politik identitas, sangat berbahaya karena dapat memicu konflik di masyarakat. Karenanya  ia mengajak seluruh masyarakat untuk mengedepankan dialog.

Page: 1 2

Juna Cepos

Recent Posts

Ungkap Korupsi Ratusan Miliar, Kejati Papua Diancam

“Penyelamatan keuangan negara tahap penyidikan dari penanganan perkara sejak Januari hingga Desember tahun 2025 sebesar…

38 minutes ago

Siapkan Amunisi Baru

“Nanti kita akan rapat dengan manajemen dan tim pelatih lain, kira-kira mana posisi yang perlu…

2 hours ago

Presiden Bisa Mengintervensi Langsung Pembangunan Papua

Tito menegaskan tiga tugas pokok Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Otonomi Khusus Papua, yakni melakukan sinkronisasi…

9 hours ago

Kejati Bantah Ada Praktik Jadikan Tersangka ATM Berjalan

Nixon menegaskan, Penyidik Kejaksaan Tinggi Papua dalam menangani perkara PON XX Papua selalu transparan dan…

10 hours ago

Wabup Puncak: Damai Natal Harus Betul-betul Dimaknai

Natal Gabungan Pemda, DPRK, TNI-Polri, Denominasi Gereja dan Organisasi Masyarakat serta seluruh masyarakat Kabupaten Puncak…

11 hours ago

Pakai Narkoba, Puluhan Pelajar Direhabilitasi ke Makassar

Kata Ruslan, sejak Januari hingga Desember 2025, BNNK Mimika telah menangani lebih dari 20 pasien…

12 hours ago