Site icon Cenderawasih Pos

Saling Serang, Satu Tewas Empat Luka-luka

Aparat Kepolisian dari Polres Jayawijaya mengevakuasi salah satu warga dari Kampung Sali yang terkena Panah ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis, Selasa (6/6) kemarin. (FOTO:Dok Polres Jayawijaya)

Pemicu Konfliknya, Adanya SK Pemekaran Kampung

WAMENA– Penerbitan SK Kepala Kampung oleh Pemkab Yalimo memicu aksi warga Kampung Polumsili menyerang warga Kampung Sali Distrik Welarek terjadi di Jayawijaya tepatnya di Lorong toko Surya Jalan Hom –Hom Wamena Selasa (6/6) kemarin.

Dimana dari aksi tersebut memakan 1 korban jiwa atas nama Helerogon (37) sementara 4 orang lainnya mengalami luka –luka akibat panah dan benda tajam.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Heri Wibowo, SIK ketika di Konfirmasi membenarkan adanya aksi saling serang atara warga Kabupaten Yalimo di Wamena yang dipicu dari adanya penerbitan SK kepala kampung yang menimbulkan pro dan kontra di kalangan masyarakat sehingga berujung penyerangan dan menimbulkan adanya korban luka dan korban jiwa.

“Jadi Pukul 13.30 WIT, bertempat di jalan Patimura dan jalan Lorong Kios Surya Hom Hom Wamena telah terjadi penyerangan oleh warga asal Kampung Polumsili Distrik Welarek Kabupaten Yalimo terhadap Warga asal Kampung Sali, dimana dari aksi itu satu orang dikabarkan meninggal dunia dan empat orang lainnya luka –luka,” ungkapnya Selasa (6/6) kemarin

Menurutnya, untuk korban yang meninggal dunia atas nama. Yabet Helerogon (37), untuk Korban luka. Unggul Yogame (40), mengalami luka sobek di tangan kiri dan di kepala, Emaus Kepno, (23), Luka Panah punggung sebelah kanan, Enius Pahabol (24) luka lempar pada bagian kepala dan pelipis mata kiri, Tomas Yohame (40), luka bagian kepala belakang.

“5 Korban semua dilarikan ke RSUD Wamena untuk mendapatkan perawatan medis, namun 1 orang diantaranya meninggal dunia, dugaan sementara pelaku merupakan kelompok dari salah satu mantan kepala kampung dari wilayah itu,” jelasnya.  (jo/wen)

Exit mobile version