Ia memberi catatan, pertama penataan kawasan konservasi dan hutan lindung itu harus benar-benar dijaga, walaupun ini bukan kewenangan pemerintah daerah tetapi itu masuk dalam wilayah daerahnya,”ujarnya.
Lebih lanjut, pemerintah juga wajib menata drainase primer kemudian anak-anak sungai dan drainase di dalam kota.
“Karena drainase ini hingga kini belum dibangun secara baik dan saya melihat masih biasa saja. Perlu diperluas karena perhitungan debit air hujan, apalagi di kota Jayapura kalau hujan deras itu bisa di atas 100 sampai 150 mili meter, kalau terjadi dalam angka itu, itu sudah banjir besar,” bebernya.
Oleh karena itu, harus antisipasi dan pemerintah harus menyiapkan darurat bencana, mulai drainase dan darurat bencana banjir itu harus disiapkan. Terutama Badan Penanggulangan Bencana harus bersiap siaga sampai bulan Maret.
Dia juga meminta masyarakat bersiaga dan bersiap diri secara mandiri menghadapi kemungkinan-kemungkinan apabila terjadi bencana bencana alam.
“Bencana terjadi karena faktor fisik kota dan faktor iklim, kemudian ketiga masyarakat secara mandiri harus bisa mempersiapkan menghadapi bencana-bencana seperti itu,”pungkasnya.(roy/ade).
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
“Pelanggaran terhadap warga sipil terus terjadi, termasuk penembakan terhadap petani, pelajar, dan masyarakat adat hanya…
Hal ini disampaikan Kapolres Mimika AKBP Billyandha Hildiario Budiman saat ditemui wartawan di Mapolres Mimika,…
Pendapatan tersebut terdiri atas Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp563 miliar lebih. Pendapatan transfer sebesar…
Menurut Frits, penegakan hukum harus dilakukan secara profesional objektif dan akuntabel, serta menjunjung tinggi nilai-nilai…
Indonesia sendiri meratifikasi kedua kovenan tersebut pada tahun 2006. Menurut Syufi, kedua instrumen tersebut memberikan…
Mereka juga membawa spanduk-spanduk bertuliskan sejumlah tuntutan, seperti “Cabut investasi di Papua”, “Usut tuntas pelanggaran…