Site icon Cenderawasih Pos

21 Oknum Anggota TNI Diperiksa

Dua warga Kota Wamena mendatangi ruang Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Jayawijaya Senin (4/3) kemarin. Ruangan SPKT Polres Jayawijaya, salah satu ruangan yang ikut dirusak oknum anggota TNI Sabtu (3/3) malam lalu. (foto:Deny Tonjau/Cepos)

Danyon 756/ WMS Sampaikan Permohonan Maaf Kepada Seluruh Anggota Polres Jayawijaya 

WAMENA – Komandan Batalyon 756/Wimane Sili memastikan jika saat ini ada 21 oknum anggotanya yang diduga melakukan penyerangan ke Polres Jayawijaya Sabtu (2/3) malam lalu telah menjalani pemeriksaan yang dilakukan oleh tim dari POMDAM dan Korem 172/PWY.

Komandan Batalyon Infanteri (Yonif) 756/Wimane Sili, Mayor Inf Gunawan Wibisono menyatakan yang diperiksa sudah ada sekitar 21 orang, itu kemungkinan ada tindaklanjutnya, sehingga ada pemisahan siapa oknum yang sifatnya benar-benar aktif ataupun kategori-kategori tertentu dan akan dilaksanakan tindakan sesuai ketetapan yang berlaku dalam TNI.

“Saat ini ada 21 anggota kami yang sedang dalam pemeriksaan, dalam pemeriksaan itu tim coba untuk memisahkan mana yang aktif melakukan penyerangan mana yang tidak aktif namun terlibat,”ungkapnya saat ditemui di Polres Jayawijaya Senin (4/3) kemarin.

Menurutnya dari pemeriksaan itu ada tim dari Kodam seperti POMDAM yang dipimpin oleh Wadanpom untuk melaksanakan pemeriksaan terkait kejadian kemarin, termasuk dari Korem 172/PWY juga hadir untuk melaksanakan penyelidikan terkait permasalahan kemarin.

“Kita serahkan semua kepada tim untuk melakukan penyelidikan terkait dengan kasus penyerangan tersebut agar masalah ini bisa diselesaikan,”kata Gunawan.

Ia mengakui jika pada dasarnya sudah ada upaya dan keyakinan khusus bahwa dari pimpinan TNI di Papua juga untuk menyelesaikan permasalahan ini terkait oknum-oknum yang terlibat, sudah dilaksanakan pemeriksaan untuk proses lebih lanjut.

“Ini sifatnya kesalahpahaman saja, dan kesalahpahaman ini sudah kita koordinasikan supaya bisa berjalan dengan baik, dan cepat selesai. Terkait tindaklanjutnya ke depan mungkin akan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih optimal dalam meningkatkan sinergitas sehingga tidak ada gejolak – gejolak atau efek  ke depannya.”kata Mayor Inf Gunawan Wibisono

Danyon 756/ Wimane Sili juga menegaskan dari pimpinan TNI di Jayapura  juga sudah berupaya untuk memberikan suatu upaya yang sifatnya benar-benar serius untuk menyelesaikan permasalahan ini, supaya tidak ada imbas sampai ke depan.

“Pimpinan TNI dalam hal ini Pangdam XVII/ Cenderawasih sudah menyatakan untuk menseriusi masalah ini oleh karena itu beliau sudah mengirim tim dari Jayapura untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut,”bebernya

Dalam kesempatan tersebut Danyon 756/ Wimane Sili juga meminta maaf secara langsung kepada seluruh anggota Polres Jayawijaya  dalam apel pagi di lapangan apel Polres jayawijaya usai diberikan kesempatan oleh Kapolres Jayawijaya.

“Hari ini saya lakukan atas dasar upaya serius yang dilakukan oleh saya dari Yonif 756 WMS, Danrem dan Pangdam untuk segera menindaklanjuti dan menyelidiki atas tindakan  dari oknum Batalyon 756/WMS. Saya menyampaikan permintaan maaf atas tindakan dan prilaku dari oknum anggota Batalyon 756/ WMS yang melakukan pengrusakan,”bebernya.

Ia juga mengaku jika masalah ini terjadi karena kesalahpahaman. Oknum tersebut sedang dilakukan pemeriksaan dari Korem dan Pomdam, karena merusak citra dan hubungan baik, dan pihaknya akan tindaklanjuti menyelesaikan masalah ini.

“Terkait oknum saya untuk meminta maaf di Polres Jayawijaya. Saya tidak mau adanya permusuhan. Saya mengucapkan terima kasih kepada Polres Jayawijaya karena telah memberikan pengamanan di Wilkum Polres Jayawijaya. Kami siap membantu jika dibutuhkan. “ tutupnya. (jo/wen)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version