Jika anak-anak sejak dini tidak dibangun minat bacanya melalui aktivitas membaca, anak-anak yang sejak dini langsung diperkenalkan pada gadget atau smartphone, maka terjadi kecenderungan anak-anak tidak akan memanfaatkan gadget sebagai media untuk membaca,” tuturnya.
Lebih jauh Guru Besar Uncen itu berharap pemerintah dapat membuat trobosan baru, untuk membangkitkan semangat minat baca bagi anak yaitu dengan tidak memperkenalkan gadget sebelum mereka dibangun minat baca yang kuat melalui bacaan cetak. Serta, penggunaan gadget untuk kepentingan pleasure (bermain game) perlu dibatasi untuk anak-anak dan diimbangi dengan aktivitas membaca dengan menggunakan gadget.
“Pemerintah tidak bisa kerja sendiri, dibutuhkan kolaborasi semua pihak terutama orang tua untuk dapat memberikan pemahaman kepada anak-anaknya,” pungkas prof Ave. (jim/ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Biak Numfor, Daud N. Duwiri, S.KM.,M.Kes mengatakan, jumlah kasus HIV/AIDS yang…
‘’Sampai hari ini, situasi kamtibmas di Kabupaten Merauke berlangsung aman dan kondusif. Tidak ada pemasangan…
Jenderal (Purn) Djamari Chaniago mengatakan dengan tema Natal 2025, Allah hadir menyelamatkan keluarga menjadi pesan…
"Jadi menjelang Nataru ada kenaikan harga. Ayam yang biasanya harga Rp40.000 kini naik Rp45.000 per…
Pertemuan berlangsung dalam suasana penuh keakraban dan semangat membangun daerah. Pada kesempatan itu, Ketua DPRK…
“Pelaksanaan Natal Gabungan tahun ini di luar kota, tepatnya di Pantai Insumbrei, depan Kantor Distrik…