Keempat, diimbau kepada seluruh rakyat Papua dan masyarakat yang hidup mencari nafkah di Tanah Papua untuk pada pukul 10.00 WIT dengan hening sejenak dari seluruh aktivitasnya untuk merenungkan dengan nurani yang bersih makna peristiwa 1 Desember 1961 dan perjuangan 64 Tahun bangsa Papua.
“Jadi untuk moment 1 Desember tak ada kegiatan berlebihan dan semua menyesuaikan dengan situasi dimasing-masing lokasi,” ungkap Presiden Eksekutif ULMWP, Menase Tabuni dalam surat yang juga ditandatangani Oktovianus Mote selaku Wakil Presiden Ekesekutif dan Markus Haluk selaku Sekretaris Eksekutif, Jumat (28/11).
Kelima, ULMPW meminta seluruh rakyat Papua dan pihak-pihak lain dapat memahami pernyataan ini dan melaksanakan dengan penuh tanggungjawab tanpa paksaan. “Silahkan dimahami dan dipedomani,” tutup Menase. (ade)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Mereka diberangkatkan dalam rangka melakukan pengamanan guna mengantisipasi terjadinya bentrok susulan yang dilakukan dua kelompok…
Gubernur Papua Pegunungan Dr. (HC)Jhon Tabo, SE, M.B.A menyatakan sebagai DOB yang baru pemerintah sudah…
Nathan mengatakan sejak didirikan pada 2003, IPN yang berlokasi di Kabupaten Mimika telah berkembang menjadi…
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Mimika sebagai Organisasi Peranngkat Daerah…
Wakapolres Jayawijaya Kompol F.D. Tamaila menyatakan agenda 1 Desember yang menjadi perhatian semua pihak saat…
Bupati menegaskan bahwa keterbatasan anggaran tidak boleh menjadi alasan untuk mengurangi program yang menyentuh kebutuhan…