YALIMO-Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPd.MM didampingi Sekda Yalimo Dr. Isak Yando.M.Si meresmikan bangunan Gereja Jemaat Reformasi Papua (GJRP) Jemaat Emanuel Hulikma Kampung Kesui, Distrik Abenaho, Kabupaten Yalimo, Jumat (12/1).
Dalam acara ini, Bupati Yalimo hadir besama rombongan pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Yalimo, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Pegunungan Yosua Kepno, Ketua Moderamnen Sinode GJRP Provinsi Papua Pdt. Tera Kepno,S.Th dan anggota rombongan lainnya.
Prosesi peresmian gereja diawali dengan bakar batu dilanjutkan dengan pembukaan selubung papan nama oleh Hamba Tuhan serta penandatanganan prasasti oleh Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPd.MM dan Ketua Moderamen Sinode GJRP Provinsi Papua Pdt. Tera Kepno,S.Th.
Peresmian gedung gereja baru ini diawali dengan ibadah yang dipimpin oleh Pdt. Korinus Mabel,S.Th , dengan tema: Yesus Kristus Batu Penjuru dan Biarlah Kamu juga Dipergunakan Sebagai Hidup untuk Membangun Rumah Rohani. Sedangkan sub tema Melalui peresmian Gedung Gereja ini Jemaat Hidup untuk membangun iman dalam pernyataan Allah Bapa Yang Maha Kuasa .
Dalam sambutannya, Bupati Yalimo Dr. Nahor Nekwek,SPD.MM mengatakan, membangun gereja ini membutuhkan penjualan yang panjang sejak bupati terdahulu sampai sekarang. Juga berkat semangat yang begitu luar biasa dari jemaat yang melakukan pembangunan gereja ini.
Bupati Nahor Nekwek sebagai kader gereja memberikan apresiasi kepada Jemaat Jerusalem dalam penyelesaian pembangunan gereja ini dan juga pihak pemerintah telah mendorong penyelesaian pembangunan gereja ini.
Pihaknya juga mendorong 7 denominasi gereja yang ada di Kabupaten Yalimo. “Pemerintah punya tanggung jawab dan komitmen dan gereja merupakan mitra pemerintah daerah dan gereja merupakan tempat memuji , membesarkan dan memuliakan nama Tuhan.”tuturnya.
Lanjutnya, jika masyarakat punya rencana kegiatan keagamaan maka pemerintah tetap mendukung, karena gereja dan pemerintah mitra. Pemerintah tetap memperhatikan program kegiatan gereja di 7 denominasi gereja yang ada di 5 distrik di Kabupaten Yalimo .
Pihaknya akan memantau perpuluhan yang diberikan oleh pemerintah kepada jemaatnya masing-masing di 7 denominasi gereja di Kabupaten Yalimo, apakah betul-betul tepat sasaran atau tidak. ‘’ Pemkab Yalimo mendukung atas kegiatan yang dilaksanakan oleh 7 denominasi gereja yang ada di Kabupaten Yalimo,’’tandasnya.
Sementara Ketua Moderamen Sinode GJRP Provinsi Papua Pdt. Tera Kepno,S.Th mengatakan, gereja tidak membedakan orang, suku, golongan dan organisasi. Tapi semua golongan hadir di gereja di dalam Rumah Tuhan untuk memuji dan menyembah Tuhan.
Dikatakan bahwa pembangunan gereja adalah satu-satunya wujud kemandirian gereja dan ia menyampaikan ucapan terima kasih kepada jemaat yang membangun Rumah Tuhan untuk tempat memuji dan memuliakan nama Tuhan.
“Pada kesempatan ini jemaat Emanuel mengudang kami datang di tempat ini untuk meresmikan gedung gereja yang baru ini dan pembangunan gereja ini dibangun beberapa tahun dengan pergumulan yang panjang dan luar biasa karya Tuhan. Dalam gereja ini Allah hadir berbicara dengan hamba-hamba Tuhan dan jemaat datang di tempat ini untuk mendengarkan firman Tuhan lewat hamba-hamba Tuhan. Mohon semua jemaat pada Hari Minggu memuji dan memuliakan nama Tuhan di dalam gereja ini,’’ungkapnya.
Sementara itu ketua panitia dalam laporannya menyampaikan bahwa membangun gereja ini membutuhkan proses yang panjang, namun akhirnya selesai dan diresmikan. Untuk itu, ia
menyampaikan ucapan terima kasih kepada pemerintah daerah, LSM dan lembaga-lembaga lain yang membantu dalam proses pengerjaan gereja yang menelan biaya pembangunan Rp 4,494 miliar ini. (Humas Yalimo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos