Untuk itu, BPOM mengimbau agar masyarakat tidak menggunakan deksametason sembarang. Konsumsi obat keras itu hanya boleh dilakukan dengan resep dan pengawasan ketat dari dokter. Lynda pun menyatakan bahwa konsumsi deksametason secara serampangan dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang bisa menyelamatkan keselamatan.
”BPOM mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan deksametason tanpa pengawasan dokter karena dampaknya dapat berbahaya terhadap kesehatan,” ucap dia.
Belakangan deksametason menjadi perbincangan warganet. Obat keras itu disebut sebagai ‘obat dewa’ karena disebut bisa menyembuhkan dan meredakan berbagai gangguan kesehatan. Saat Covid-19 menjadi pandemi beberapa tahun lalu, persebaran deksametason juga banyak dibicarakan oleh publik. Bahkan sempat ada yang menyebut obat tersebut sebagai obat Covid-19. (*/JawaPos.com)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Diantara celah-celah pepohonan sagu yang berduri, berdiri sejumlah anak muda di Jayapura dan Kabupaten Jayapura…
Pares menyebut, optimalisasi pengelolaan parkir dan objek wisata sangat penting untuk mendongkrak PAD Kota Jayapura.…
Sebagai informasi dilantiknya Hanuebi menjadi wakil ketua III DPR Kota Jayapura menjadi langkah penting dalam…
Kampung Kayu Batu juga melengkapi gelar juara mereka setelah kiper Seva Ananda dinobatkan sebagai kiper…
Di balik hiruk-pikuk lorong rumah sakit, pelayanan kesehatan sejatinya bukan hanya soal prosedur medis, tetapi…
Kongres yang dihadiri perwakilan PSSI Pusat tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Asprov PSSI Papua Selatan…