Sementara itu, EBSCO Research menjelaskan bahwa Santa Claus sejatinya merupakan hasil percampuran berbagai pengaruh, mulai dari legenda keagamaan, tradisi rakyat Eropa, hingga budaya populer modern. Karakter ini tidak hanya dipandang sebagai pembawa hadiah, tetapi juga simbol nilai kebajikan, keceriaan, dan semangat berbagi yang melekat pada perayaan Natal.
Kajian akademik dari University of Queensland turut menegaskan bahwa evolusi Santa Claus mencerminkan perubahan sosial dan budaya masyarakat di setiap zamannya. Dari seorang tokoh religius pada abad ke-4 hingga ikon global yang dikenal lintas negara, Santa Claus menjadi contoh bagaimana sebuah legenda mampu bertahan dan terus hidup melalui adaptasi budaya.(*/jawapos)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Page: 1 2
Tanggal 22 Desember menjadi Hari Ibu Nasional, di mana ini menjadi kesempatan merayakan para ibu dan…
Aksi penanaman salib merah oleh masyarakat adat dilaksanankan di beberapa titik yang telah digusur paksa…
Langkah ini diambil sebagai upaya preventif untuk memperketat pengawasan terhadap seluruh aktivitas penumpang, baik yang…
Sidak yang dilakukan Pemerintah Kota Jayapura ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat tetap…
Daisy, menyampaikan bahwa pelayanan kesehatan merupakan prioritas utama yang harus tetap terjaga, meskipun di tengah…
Abisai Rollo menegaskan bahwa Natal merupakan momentum penting untuk mempererat kebersamaan di tengah keberagaman masyarakat…