JAYAPURA-Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM, KPU Kota Jayapura, Dessy Fredrica Itaar menyampaikan untuk Pemilu Kepala Daerah (Pemilukada) 2024, surat pemberitahuan atau formulir Model C untuk pencoblosan tidak lagi menggunakan undangan fisik.
Sebagai pengganti, masyarakat diminta untuk mandiri mengecek status pemilih melalui website DPT Online. Jadi sebelum ke TPS atau mulai dari sekarang, masyarakat diminta untuk mengecek status pemilihnya di setiap Kelurahan/Kampung, di masing masing TPS, atau melalui website DPT Online.
“Jadi nantinya sebelum ke TPS, pemilih sudah tahu TPS-nya dimana, sehingga sampai di TPS, hanya menunjukkan bukti itu kepada petugas TPS,” jelas Dessy saat ditemui Cendrawasih Pos di Hotel Grand Abepura, Senin (26/8) kemarin.
Penghapusan undangan fisik ini bertujuan untuk meminimalisir terjadinya pelanggaran pemilu. Selain itu meminimalisir penggunaan kertas. Sehingga bagi masyarakat yang ada di Kota Jayapura diminta partisipatif mengecek status pemilih di setiap TPS atau kelurahan masing masing.
“Karena daftar pemilih sementara (DPS) telah kami bagikan ke masing masing kelurahan, disana masyarakat bisa cek, apakah dia terdaftar sebagai pemilih sementara atau tidak,” bebernya.
Bila belum terdaftar, namun memiliki KTP Jayapura, maka segera melapor ke Petugas PPS di masing masing kelurahan/Kampung. Sehingga PPS dapat segera mengakomodir ke dalam daftar pemilih sementara. “Ini kita lakukan untuk mencegah penyalahgunaan undangan fisik oleh oknum yang tidak bertanggungjawab,” jelasnya.
Lebih lanjut Desy menjelaskan untuk mendorong informasi ini tersebar ke masyarakat, maka pihaknya akan masif melakukan sosialisaai kepada masyarakat, tapi juga diinformasikan melalui media, baik cetak maupun online, serta melalui akun media masa milik KPU Kota Jayapura.
“Terkait ini sudah kita sosialisaikan, selain lewat media masa, tapi juga melalui mobil keliling,” jelasnya.
Adapun tahapan Pemilukada saat ini, selain pendaftaran bakal calon, tapi juga tanggapan masyarakat terhadap daftar DPS. Pihaknya mengharapkan pada masa atau tahapan tanggapan masyarakat ini, masyarakat yang belum terdaftar, atau belum mengecek DPS di masing masing kelurahan, maka segera buka website DPT Online, sehingga dapat segera diakomodir oleh petugas PPS.
“Kita harapkan agar masyarakat berpartisipasi, cek DPT Online daei sekarang, sehingga saat pemilukada tiba tidak lagi pusing cari lokasi TPS,” imbuhnya.
Sebab nantinya petugas hanya menerima pemikih yang terdaftar sesuai DPT online, sementara yang tidak terdata tidak dapat mengikuti pemilukada. Oleh sebab itu sangat diharapkan masyarakat bisa lebih mandiri mengecek status pemilihnya. “Kebijakan ini dibuat untuk meminimalisir waktu pemilihan nanti,” ujarnya. (rel/tri)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos