

GATF yang diserbu masyarakat yang ingin mendapatkan tiket dengan harga murah. Kegiatan ini diadakan di Mal Jayapura, Jumat (24/10). (foto:Elfira/Cepos)
JAYAPURA – Garuda Travel Fair (GATF) 2025 yang digelar di Jayapura selama tiga hari (24-26/10) diharapkan mendorong pertumbuhan pariwisata serta menekan inflasi di Provinsi Papua. Kepala Biro Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Papua, Andry menyebut bahwa harga tiket cenderung naik dan kerap menjadi penyumbang inflasi di Papua.
“Biasanya pada November dan Desember menjelang Natal dan Tahun Baru, harga tiket cenderung naik. Biasanya itu terjadi di November dan Desember saat menyambut Natal dan Tahun Baru (Nataru),” kata Andry, saat hadir di GATF Tahun 2025, di Mal Jayapura, Jumat (24/10).
Selain itu juga, GATF diharapkan mampu meningkatkan pariwisata di Papua. “Ini mendukung salah satu prioritas kita dalam meningkatkan jumlah kunjungan pariwisata di Papua,” ungkapnya.
Ia juga mengatakan bahwa travel fair mendapat dukungan pemerintah provinsi karena sejalan dengan prioritas meningkatkan sektor pariwisata. Meski belum ada evaluasi formal, namun menurutnya, kontribusi GATF terhadap ekonomi lokal cukup signifikan.
Page: 1 2
Tak sedikit yang memprediksikan Papua dimasa yang akan datang akan terjadi bencana besar apabila hutan…
“Tunjangan guru ASN sebesar gaji pokok juga sudah terlaksana, dengan bonus ditransfer langsung. Alhamdulillah sementara…
Dengan tas di punggung, sepatu dilepas agar tidak basah, dan rok sekolah disingsingkan hingga lutut,…
Menurut Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin, gelar perkara khusus…
Meski berada di bawah target pemerintah, Bank Dunia menilai perekonomian Indonesia tetap berada pada jalur…
Selain kelapa sawit, dalam pertemuan itu juga Prabowo juga mengusulkan penanaman tebu dan singkong yang…