Site icon Cenderawasih Pos

Rusak Akibat Gempa, Puskesmas Twano Bakal Dibangun Ulang

dr Ni Nyoman Sri Antari (FOTO:Robert Mboik Cepos)

JAYAPURA-Akibat guncangan gempa bumi yang terjadi secara beruntun pada awal tahun 2023, membuat gedung Puskesmas Twano mengalami kerusakan parah.  Sehingga yang terjadi sampai saat ini pelayanan terhadap pasien di Puskesmas tersebut masih belum dilakukan di dalam gedung.

  Menanggapi hal itu Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kota Jayapura dr. Ni Nyoman Sri Antari, menyatakan pihaknya telah melaporkan kerusakan gedung Puskesmas tersebut di Kementrian Kesehatan.

  “Akibat guncangan gempa bumi pada awal tahun 2023 ini, sehingga Gedung Puskesmas Twano mengalami kerusakan parah, nanti tahun depan akan dibangun,” kata dr. Nyoman kepada Cendrawasih pos, Sabtu (21/10).

  Mulai tahun depan lanjutnya pembangunan akan dimulai. Bahkan alan dirombak secara keseluruhan. “Karena gedung yang bagian depan itu, hampir seluruhnya rusak, jadi kita bangun gedung yang baru,” terangnya.

  Pembangunannya pun masih di tempat semula, namun akan dibangun ke tempat yang tekstur tanahnya padat. “Nanti digeser ke belakang sedikit, karena tempat yang semula terutama bagian depan gestur tanahnya tidak bagus,” kata Nyoman.

  Untuk biaya pembangunananya menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat, dalam hal ini Kementerian Kesehatan. Sebab kerusakannya telah dilaporkan ke Kemenkes.

  “Seluruh kerusakan gedung kita sudah cek, dan laporannya sudah di Kementrian Kesehatan,” ujarnya.

  Untuk biaya pembangunan, akan menelan anggaran sebesar Rp 10,5 Miliar . Dana tersebut dipergunakan untuk membangun gedung baru. “Nantinya gedung lama kita robohkan dan bangun gedung baru,” tandasnya.

  Sampai ada pembangunan, pelayanan di Puskesmas Twano tetap dilakukan di luar gedung dan diperkirakan pelayanan di luar gedung itu, akan dilakukan sampai akhir tahun 2023. Karena memang didalam tidak bisa digunakan, sebab gedung dibagian depannnya itu agak sedikit turun, dsn tembok temboknya retak, jadi tidak bisa buka untuk pelayanan,” katanya.

  Diapun mengaku walaupun pelayanan saat ini dilakukan diluar gedung, namun tidak menganggu pelayanan kepada masyarakat.

  “Walaupun pelayanan yang kita lakukan saat ini menggunakan tempat seadanya, tapi tidak mengurangi kualitas pelayanan kepada masyarakat, karena kesehatan masayarakat hal utama yang kita pikirkan,” tuturnya. (rel/tri)

Exit mobile version