Site icon Cenderawasih Pos

Hasil Survei SKI, Angka Stunting di Papua Turun 6 Persen

Nerius Auparay  (FOTO:Karel/Cepos)

JAYAPURA-Kepala BKKBN Papua Nerius Auparay mengatakan hasil survei Kesehatan Kesehatan Indonesia, pada bulan desember 2023 kemarin angka prevalensi stunting di Papua menurun 6 persen.

“Tahun 2022 angka prevalensi stunting kita di Papua 34,6 persen, tapi tahun 2023 kemarin turun menjadi 28,6 Persen,” ungkapnya, Rabu (20/3).

Angka ini, kata dia, membutuhkan komitmen  dan kerja keras semua pihak, sebab secara nasional tahun 2024 angka stunting di Indonesia harus turun menjadi 14 persen.

“Jadi penurunan angka ini, bukan berarti kita sudah tidak bekerja lagi, tapi harus lebih giat lagi biar bisa capai target nasional di 14 persen,” tandasnya.

Hal itupun bukan hanya tanggungjawab pemerintah maupun lembaga swasta lainnya, tapi peran masyarakat menjadi penting.

“Artinya pola hidup sehat, terutama ibu hamil harus diperhatikan secara serius,” tegasnya.

   Sebab menurutnya penurunan angka stunting membutuhkan kolaborasi yang masif, antara masyarakat dan juga pemerintah. Sehingga saling mendukung untuk memenuhi target nasional. “Karena kalau berjalan sendiri-sendiri, maka jangan harap angka ini turun,” ujarnya.

   Wilayah lain seperti Papua Tengah kata dia masih sangat tinggi yakni 38 persen. Angka ini lanjutnya menjadi atensi pemerintah setempat untuk berkolaborasi dengan stakeholder yang ada terutama masyarakat, sehingga tahun 2024 dapat turun sesuai yang telah ditargetkan nasional.

   “Daerah DOB ini memang banyak kendala yang dihadapi, salah satunya tingkat keamanan, tapi kami harap itu tidak jadi alasan utama untuk terus bekerja sehingga tahun 2024 bisa turun,” tegasnya.

  Dikatakan untuk mencapai target nasional yakni 14 persen, berbagai langkah telah dilakukan oleh Bkkbn bersama stak holder. Salah satunya membentuk tim percepatan penanganan stunting, serta langkah lain yang telah dibangun bersama lembaga pemerintah maupun swasta di Papua.

  “Pada prinsipnya ini tugas kita bersama, jadi kalau kita bisa berkolaborasi secara baik, maka saya yakin 2024 ini bisa turun,” pungkasnya. (rel/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version