Site icon Cenderawasih Pos

Dinas Perikanan Fokus Tiga Sektor Unggulan 

Matheys Sibi (foto:Mboik/Cepos)

JAYAPURA-Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Perikanan Kota Jayapura,  sesuai dengan Renstra selama 3 tahun terhitung 2023 sampai dengan 2026, ada tiga program unggulan yang akan dilaksanakan.

  “Yang pertama program unggulan perikanan tangkap,  program pengolahan perikanan budidaya,  program penguatan  daya saing produk perikanan,” kata Kepala Dinas Perikanan kota Jayapura,  Matheys Sibi, Rabu (17/1).

  Dia menjelaskan program itu merupakan program Dinas Perikanan yang sedang dilaksanakan dalam 3 tahun kedepan sesuai dengan Renstra dan berdasarkan potensi keunggulan perikanan di Kota Jayapura.

  Tentunya, kata dia, di dalamnya ada sektor-sektor unggulan yang akan dikembangkan.  Misalnya untuk perikanan tangkap yang menjadi fokus dan perhatian pihaknya,  lebih kepada peningkatan produksi,  hasil tangkapan nelayan, yang mana komoditas unggulan ini adalah komoditas ekspor yaitu ikan tuna, ikan tongkol, ikan cakalang.

  Kemudian untuk perikanan budidaya, komoditas unggulannya itu adalah ikan nila,  yang  dikembangkan di Distrik Muara Tami,  sebagai sentra produksi perikanan dan juga di Distrik Heram.

   “Kemudian untuk penguatan daya saing produk perikanan,  memang kami lebih ke bagaimana produksi kita ini dapat memberikan nilai jual,  dan memberikan menilai tambahan untuk para pengolah dan pemasar yang saat ini dibina lewat unit pengolahan ikan yang ada  di kota Jayapura  sekitar 70-an. Ini yang kita lakukan selama kurang lebih 3 tahun,” bebernya.

   Sementara itu, dari hasil  evaluasi program kegiatan tahun 2023, dari target prediksi  capaianya melebihi hampir 100%. Misalnya untuk produksi perikanan tangkap dari target,  43. 500 Ton di renstra, capaiannya   46. 369 700 ton atau  kurang lebih 106%.

   Kemudian produksi perikanan budidaya dari target 13.500 ton, capaiannya menjadi 13.684 ton,  naik sekitar 101,36%.  Kemudian untuk produk olahan perikanan, dari target di Renstra 1.445 ton,  capaianya menjadi 2.385 ton, atau naik menjadi 212%.

   “Kalau kita lihat dari produk olahan ini tergambar jelas bahwa,  minat masyarakat untuk mengkonsumsi ikan juga cukup tinggi,  kemudian permintaan produk-produk perikanan itu meningkat pesat, sehingga di 2024 akan kita fokus di tiga program ini,”tambahnya.(roy/tri).

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version