Site icon Cenderawasih Pos

Potensi Wisata Air Panas Kurang Diminati Karena Jalan yang Rusak

Sumber air panas di Kampung Mosso yang potensial menjadi destinasi wisata, namun belum dikelola baik, terutama untuk akses jalan menuju ke lokasi ini. (FOTO: Elfira/Ceos)

JAYAPURA-Ada banyak potensi wisata di Distrik Muara Tami, mulai dari wisata perbatasan  RI-PNG di Skouw,  wisata pantai,  hingga potensi wisata air panas. Dari beberapa potensi wisata yang ada di wilayah itu yang paling diminati adalah kunjungan ke daerah perbatasan negara dan juga wisata pantai. Sedangkan wisata air panas masih belum diminati meskipun menawarkan pemandangan eksotik alami.

   “Sejauh ini yang paling diminati itu wisata pantai kemudian kunjungan ke daerah perbatasan Sedangkan untuk ke wisata air panas ini belum banyak diminati,” kata R. Sabarofek, Kamis (14/3).

   Dia mengatakan yang menjadi kendala utama mengapa potensi wisata ini tidak dimaksimalkan karena memang akses jalan masuk ke daerah wisata tersebut masih sangat sulit.  Pemerintah sebenarnya sudah membangun akses jalan ke tempat spot wisata tersebut, namun karena banyaknya  kendaraan truk yang sering melewati jalur tersebut, sehingga kembali rusak dan sulit untuk di lewati oleh kendaraan-kendaraan kecil.

   “Sebenarnya kendalanya itu lokasinya yang jauh, kemudian minat wisatawan yang mau berkunjung ke sana itu,  tidak begitu banyak,” ujarnya.

   Potensi wisata air panas ini ada di Kampung Moso Distrik Muara Tami.  Letaknya sekitar 2 kilo meter dari kampung dan menggunakan jalur darat. Kata dia, jika dikelola secara baik, sebenarnya bisa memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat. Karena bisa saja masyarakat mendapatkan pemberdayaan secara ekonomi dengan memanfaatkan potensi apa saja yang bisa digarap di kampung.

   “Mungkin bisa sebagai pedagang,  bisa buat pondok-pondok begitu. Sehingga pemberdayaan ekonomi masyarakat itu ada,” katanya.

   Sehubungan dengan pengembangan sektor pariwisata air panas tersebut,  antara masyarakat di kampung dan pemerintah kampung sudah merencanakan sejak lama mengusulkan ke Badan perbatasan nasional untuk bisa memberikan dukungan untuk pengembangan wisata di Kampung Moso itu.  Jika itu bisa diwujudkan, sebenarnya bisa menjadi satu paket jika mengunjungi perbatasan termasuk wisata pantainya.

   “Tempat wisata itu masih alami,  Jadi kalau ini dikelola dengan baik sebenarnya bisa memberikan dampak secara ekonomi bagi masyarakat setempat,”pungkasnya.(roy/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version