Site icon Cenderawasih Pos

Lakatunggal, Dua Pengendara Motor Tewas 

Anggot polisi dibantu warga saat mengevakuasi jenazah korban  meninggal akibat Laka tunggal yang terjadi di tikungan tak jauh dari Pos Terpadu Jembatan Youtefa, Sabtu (9/12) dini hari. (Foto/Dok Humas)

JAYAPURA-Moment bulan Desember nampaknya perlu mendapat atensi khusus bagi pihak kepolisian. Peredaran minuman keras hingga bebunyian yang mengganggu kenyamanan termasuk laju pengguna jalan, kerap menimbulkan kecelakaan.

   Ini seperti yang terjadi pada dua pengendara motor yang meregang nyawa dalam satu malam. Dua kecelakaan ini merupakan kecelakaan tunggal dengan dua lokasi yang berbeda. Kasat Lantas Polresta Jayapura Kota Kompol Dian Novita Pietersz menyampaikan bahwa sejak Jumat hingga Sabtu dini hari telah terjadi dua kecelakaan tunggal yang mengakibatkan pengendaranya tewas.

  TKP pertama terjadi saat menjelang jam 12 malam di Jl. Jembatan Youtefa, tepatnya di tikungan tidak jauh dari Pos Terpadu Jembatan Youtefa. Pada kecelakaan ini mengakibatkan pengendara SPM Honda Beat nomor polisi PA 5983 JF bernama Yoram langsung meregang nyawa, sementara penumpangnya Alda mengalami luka-luka.

  “Korban berkendara dengan kecepatan tinggi dari arah Jembatan Youtefa menuju Pantai Hamadi. Ketika sampai di lokasi kejadian, ia kehilangan kendali kemudian menabrak pembatas jalan dan terpental dari kendaraannya,” ungkap Kasat pekan kemarin.

  Sementara untuk TKP kedua terjadi di Jalan Raya Abepura-Entrop, tepatnya di depan Eks RM. Wong Solo Kotaraja, pengendara SPM Honda CRF bernama Yohanes melaju kencang dari arah Entrop menuju Abepura, sampai di lokasi kejadian tak mampu mengendalikan laju kendaraannya hingga keluar jalur.

  “Akibat melaju cukup kencang hingga kehilangan kendali, korban kemudian keluar jalur dan menabrak pohon yang ada di kiri jalan bila dilihat dari arah Entrop, akibat peristiwa tersebut korban kehilangan nyawanya di lokasi kejadian,” ucap Dian.

   Lebih lanjut dikatakan Dian Pieterz, seringnya terjadi kecelakaan terkadang karena pengendara melajukan kendaraannya dengan kecepatan tinggi kemudian kehilangan kendali.

   “Untuk itu kami imbau kepada seluruh pengendara agar saat berkendara utamakan keselamatan, pelan asal selamat, dengan berhati-hati ketika di perjalanan saat mengendarai motor ataupun mobil, setidaknya kemungkinan untuk mengalami kecelakaan jadi berkurang, ingat keluarga anda menunggu di rumah,” tutup perwira berdarah Ambon ini. (ade/tri)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version