Site icon Cenderawasih Pos

Mendekati Lebaran, Pedagang Mulai Ancang-ancang Naikkan Harga 

Sejumlah warga antre untuk membeli daging sapi di Pasar Youtefa Abepura, Minggu (7/8) (foto: Jimi/Cepos)

JAYAPURA– Meski pemerintah daerah berupaya keras untuk menekan lonjakan harga di pasar yang dapat mempengaruhi inflasi, namun kenyataanya mendekati lebaran ini, sejumlah kebutuhan, terutama daging mulai melonjak. Hal ini, tidak terlepas dari tingginya permintaan berbagai kebutuhan untuk hari raya Idul Fitri besok.

   Salah seorang penjual daging sapi, Asri (40) di pasar Youtefa,  menyebut saat ini harga daging sapi masih   normal yakni berkisar antara   Rp140 ribu/kg hingga Minggu (7/4) kemarin. Sementara untuk in (8/4) kata Asri akan mengalami kenaikan.

  Harga daging sapi potong akan mengalami kenaikan pada, Senin (8/4), naik sekitar Rp10.000 per Kilogramnya atau menjadi Rp.150.000 setiap kilonya jelang H-2 hari Raya Lebaran.

   Sementara itu untuk stok daging sapi jelang hari Raya Lebaran ini masih terpantau cukup di pasar induk Youtefa, hal tersebut disampaikan Asri kepada Cenderawasih Pos, Minggu (7/8).

  “Jelang Lebaran kita stok banyak, dan sangat cukup,” kata Asri.

  Asri menjelaskan daging sapi tersebut bersumber dari beberapa wilayah di Papua, yakni Kerom, Koya Ginyem, dan  Bongo.  “Kita ambil dari Krerom, Grnyem, Bonggo, Koya dan Arso,” lanjutnya.

   Ia mengaku daging yang fia jual tidak ada yang di impor atau dari daerah lain, semua bersumber dari wilayah-wilayah yang ada di Papua.  Diakui, sepuluh hari sebelum Lebaran jualannya mengalami kenaikan pendapatan dibandingkan dengan hari-hari yang sebelumnya.

  “Sepuluh hari sebelum lebaran jualan kita alami peningkatan pendapatan dibandingkan hari yang sebelumnya,  sekarang kita bisa menjualkan 100 kg per harinya, tetapi kalau hari sebelum kita hanya bisa menjual  50 Kg per harinya,” ungkapnya.

  Meskipun harga daging mulai mengalami kenaikan, tidak mengurangi daya beli masyarakat, terlihat masih banyak pembeli yang berdatangan silih berganti mampir di lapaknya untuk membeli daging maupun tulang sapi.

   “Semakin mendekati lebaran semakin banyak pembeli yang ramai dikarenakan banyak warga yang butuh daging untuk lebaran nanti yang sering dibeli warga ini daging sama tulang,” ujarnya.

   Lebih lanjut ia menyampaikan, untuk hari-hari biasa ia biasa memotong sapi satu  ekor dan mencapai 50 Kg. Sedangkan jelang lebaran seperti ini Ia memotong sapi dua hingga tiga ekor.

  “Kalau hari biasa kita hanya bisa memotong sapi satu ekor aja, tetapi kalau sekarang kita bisa memotong dua sampai tiga ekor sapi,” tutupnya. (CR-278/tri)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version