Site icon Cenderawasih Pos

Akses Jalan Dalam Pasar Youtefa Segera Dikerjakan

Akses jalan dalam pasar Youtefa Kota Jayapura, Sabtu (3/8) kemarin. (foto:Mboik Cepos)

JAYAPURA– Pemerintah Kota Jayapura melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kota Jayapura segera mengerjakan ruas jalan di dalam Pasar Youtefa. “Proses pelelangannya baru selesai dan jalan itu segera dikerjakan,”Kata kepala dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat Kota Jayapura,  Nofdy J. Rampi, Sabtu (3/8) kemarin.

Nofdy menjelaskan, ruas  jalan yang akan dikerjakan  sepanjang 400 meter di dalam area pasar itu.  Pekerjaannya dengan pola pengerasan kaku dengan dicor atau di rigid.

Menurutnya, 400 meter jalan yang akan dikerjakan itu, belum menjawab semua persoalan kebutuhan di dalam pasar terutama terkait dengan kondisi jalan yang memang saat ini belum pernah dikerjakan.

Karena menurutnya total keseluruhan panjang jalan di dalam pasar itu mencapai 2,5 km.  Karena itu pekerjaannya akan dilanjutkan di tahun depan.

“Itu belum tercover semua,  karena total keseluruhan lingkaran jalan dalam pasar itu Kalau tidak salah perhitungan kami itu 2,5 km.  Tahun depan akan kita tangani lagi,”katanya.

Dia mengatakan,  pekerjaan jalan di dalam pasar ini menjadi prioritas Karena daerah itu seringkali dilanda banjir.  Pihaknya berharap ketika jalannya diperbaiki maka tetap bisa dilalui kendaraan apabila sedang terjadi banjir.

Karena kawasan itu menjadi salah satu daerah rawan banjir yang ada di kota Jayapura di mana daerah itu dulunya merupakan daerah resapan yang kemudian dibangun pasar.

“Tahun ini sudah ada penanganan,  supaya ketika terjadi hujan yang ekstrem jalanan di dalam pasar itu masih bisa digunakan meskipun terendam air,” katanya.

Sementara itu terkait dengan pekerjaan saluran air di dalam pasar itu memang menjadi PR.  Menurutnya saluran air itu dulunya juga sudah dibangun oleh pemerintah Namun karena perilaku oknum masyarakat yang ada di pasar yang tidak membuang sampah pada tempatnya sehingga daerah-daerah yang semestinya menjadi daerah aliran air kini tersumbat oleh sedimen dan sampah.

Di satu sisi pemerintah pun kesulitan untuk melakukan penanganan terutama pengerukan saluran-saluran air yang ada di dalam area pasar itu.

Hal itu disebabkan karena daerah saluran air ini sudah ditutupi oleh lapak-lapak jualan milik masyarakat sehingga ini juga menjadi kesulitan tersendiri bagi pemerintah kota Jayapura.

“Perilakunya adalah pembuangan sampah yang tidak tertib. Kami bukan baru satu kali  saja lakukan  pengerukan sampah di dalam Pasar youtefa, di sana itu  ada drainase tetapi  di dalam itu sudah tersumbat.  Mau kasih bersih itu semua sudah jadi lapak-lapak.  Problem di situ bukan problem sederhana,”ungkapnya.(roy/wen)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version