Site icon Cenderawasih Pos

TP PKK Papua Natal Bersama Lansia, Janda dan Anak Yatim di Sarmi

Pj Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala saat menyerahkan bantuan kepada warga di Sarmi, Kamis (30/11). (Elfira/Cepos)

SARMI – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP -PKK) Provinsi Papua merayakan Natal di Kabupaten Sarmi, tepatnya di Gereja GKI Getsemani Kasukwe, Distrik Sarmi Selatan, Kabupaten Sarmi, Kamis (30/11).

Perayaan bakti memperingati Kelahiran Yesus Kristus tersebut, digelar  bersama para janda, Lansia dan anak Yatim Piatu di kabupaten dengan julukan Kota 1000 Ombak tersebut.

Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Papua, Linda Onibala mengaku selama ini pihaknya belum berkunjung ke Sarmi, sehingga ia memiliki inisiatif merayakan Natal tahun 2023 di Kota Berombak tersebut bersama masyarakat setempat, mulai dari anak anak, Lansia, janda dan warga tidak mampu.

“Selama ini kami ternyata belum berkunjung ke Sarmi, sehingga itu saya punya inisiatif untuk tahun 2023 kami merayakan Natal PKK Provinsi Papua di Kabupaten Sarmi, sekaligus bersilaturahmi dengan teman- teman TP PKK Sarmi,” terang Onibala kepada wartawan dalam kunjungannya ke Sarmi.

Ia pun berpesan agar warga di Kabupaten Sarmi tetap semangat dan menjaga kesehatan.”Kepedulian kita (PKK-red) sangat dibutuhkan mereka. Jika dari Provinsi tidak turun maka kami tidak tahu persoalan apa yang dihadapi masyarakat. Kalau kita mendengar tanpa melihat secara  langsung kita tidak bisa melakukan program- program untuk teman- teman yang ada di Sarmi,”ungkapnya.

Disinggung apakah bantuan dari TP PKK sudah terdistribusi ke semua kabupaten/kota di Papua ? Linda mengatakan semua bantuan sudah didistribusikan ke masing- masing daerah di Papua.”Semua paket bantuan PHBS sudah kami distribusikan ke 9 kabupaten/kota di Papua dan Sarmi merupakan kabupaten/kota terakhir yang kamu salurkan hari ini,” bebernya.

Kata Onibala, rencananya program ini akan berlanjut pada tahun 2024 mendatang. Bahkan, Januari tahun 2024 pihaknya akan turun lagi ke kabupaten/kota.”Januari awal kami akan menindaklanjuti program stunting, dan melihat seperti apa perkembangan program yang sudah dijalankan,”ujarnya.

Sementara itu, untuk program Dasawisma, Linda menyatakan rencana mulai Januari tahun 2024, akan bekerjasama dengan PKK kabupaten/kota. Dimana setiap rumah tangga minimal punya tanaman cabe  5 pohon cabe di setiap rumah.”Itu juga salah satu cara menekan inflasi dan kami didukung Dinas Pertanian Papua, Bappeda. Jadi ada kolaborasi antara OPD terkait,” terangnya.

Sementara itu, ibadah perayaan Natal TP PKK Papua bersama TP PKK Sarmi, janda, Lansia, dan anak yatim piatu tersebut mengambil tema “kemuliaan bagi Allah dan damai sejahtera di Bumi.”

Pj Ketua PKK Papua, Linda Onibala pada kesempatan tersebut membagikan 500 paket sembako kepada janda, lansia dan anak yatim piatu. Kemudian menyerahkan 300 paket PHBS serta timbangan bayi dan timbangan injak masing-masing 25 buah untuk Posyandu setempat. (fia/ary)

Exit mobile version